Suarageram.co – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Kabupaten Tangerang mulai terlihat berkubu kubu jelang perhelatan Pilkada serentak 2024 mendatang.

Seiring majunya Sekda Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyied menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang membuat aparatur sipil negara ( ASN) dan pejabat eselon 4, 3 dan 2 serta staf menjadi Berkubu – kubu, bahkan diantara mereka sudah mulai melakukan kampanye terselubung untuk kemenangan salah satu bakal calon Bupati dan wakil Bupati Tangerang periode 2024 – 2029.

Salah satu ASN yang enggan disebutkan namanya mengatakan, bahwa saat ini ASN Kabupaten Tangerang mulai saling mencurigai dan sudah mulai sikut – sikutan dan saling mengadu untuk mencari muka kepada masing – masing pimpinannya, padahal secara aturan kata dia ASN itu harus netral dan tidak memihak salah satu calon serta tidak boleh ikut berpolitik.

“Namun faktanya ASN di Kabupaten Tangerang telah bergerilya mencari massa untuk mendukung salah satu bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang,” ujarnya.

Maraknya ASN Kabupaten Tangerang ikut terlibat politik praktis membuat aktivis asal Jambe Ahmad Suhud angkat bicara, pria yang aktif di lembaga sosial kontrol sebagai Direktur Eksekutif LSM BP2A2N ini mewanti – wanti agar ASN tidak ikut berpolitik terlalu jauh.

Pemerintah Kabupaten Tangerang saat ini masih banyak memiliki pekerjaan rumah yang harus dituntaskan, mulai dari persoalan kemiskinan, pengangguran, infrastruktur yang belum maksimal, kalau ASN terlibat kepada politik praktis, maka yang akan terkena dampaknya adalah masyarakat.

“Yang saya amati sekarang ASN dan pejabat eselon sudah mulai tidak kompak lagi, banyak diantara mereka yang sudah mulai berkubu – kubu, bahkan diantara mereka banyak yang saling bergibah melakukan manuver dan saling mencurigai,” terang Ahmad Suhud, Jumat (26/4/2024).

Kata Suhud, Kabupaten Tangerang memang bak seperti hutan belantara yang siapapun bisa masuk untuk ikut keberuntungan dalam Pilkada serentak, dengan PAD yang begitu besar dengan segala potensi yang dimiliki, membuat orang baik yang berasal dari Kabupaten Tangerang sendiri maupun dari luar, ikut mengadu nasib menjadi orang nomor satu.

“Berbagai upaya dilakukan oleh politisi untuk menjadi Bupati Tangerang, mulai dari pemasangan spanduk dan baleho serta Billboard. Meskipun Panglimanya yakni Pak Sekda akan ikut mencalonkan sebagai Bupati Tangerang, namun ASN tetap netral dan jangan ikut melakukan kampanye terselubung,” terang Ahmad Suhud.

Ia berharap agar ASN di Kabupaten Tangerang bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan jangan ikut berpolitik praktis serta harus bersikap netral. (Han)

Editor : Burhanuddin.