Suarageram.co – Warga Cangkudu Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang Banten meminta Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid untuk turun dan melihat lansung kondisi warga terdampak pencemaran lingkungan hidup yang dihasilkan akibat aktivitas PT Bintang Orbit Surya Sejahtera (BOSS).

Diketahui sebelumnya, ratusan warga Desa Cangkudu telah melakukan aksi unjuk rasa di depan pabrik tersebut lantaran menyebabkan bau menyengat sehingga berdampak pada kesehatan masyarakat sekitarnya.
Dampak dari bau bahan kimia beracun yang disertai dengan serbuk resin itu, puluhan warga mengalami sesak nafas terutama pada anak anak dibawah umur.
Perusahaan tersebut juga belum melengkapi perizinan, mulai dari Amdal maupun izin pengelolaan air limbah (IPAL) dan perizinan lainnya, sehingga DLHK Provinsi Banten maupun Kabupaten Tangerang pun meminta PT BOSS untuk menghentikan aktivitas nya sampai mengantongi izin yang lengkap.
Namun sangat disayangkan, intruksi dari pihak DLHK Provinsi Banten diabaikan oleh pihak PT BOSS, hingga sampai saat ini masih terus beroperasi serta tetap mengeluarkan bau yang menyengat.
“Warga mulai resah akibat aktivitas PT BOSS. Tiap hari kami di suguhi bau menyengat, kami minta Bupati Tangerang untuk menindak tegas perusahaan yang bandel tanpa memikirkan kondisi kesehatan warga sekitarnya,” ungkap BQ salah satu warga terdampak.

Kata warga berinisial BQ itu, jika kesehatan warga Kabupaten Tangerang dinilai penting, tentu Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid pasti mau turun dan melihat serta merasakan kondisi warganya saat ini.
“Kalau kesehatan warga dianggap penting, pasti Bupati Tangerang akan turun, kecuali ada sesuatu atau ada apa apanya,” ujarnya.
Kendati demikian, warga terdampak mengancam akan kembali melakukan Demo besar besaran dalam waktu dekat ini.
“Kalau begini terus kita bakal demo besar besaran lagi, radius 300 meter masih ke cium bau menyengat, bahkan sampai pertigaan Cangkudu bau masih ke cium, itu lebih dari 300 meter dari PT BOSS,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan