Suarageram.co – Akibat fenomena El Nino sekitar 1.197,5 hektare lahan pertanian dan persawahan di Kabupaten Tangerang mengalami kekeringan. Hal itu disampaikan kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Kabupaten Tangerang Asep Jatnika saat memantau keliling kegiatan Pilkades serentak Desa Cikasungka Kecamatan Solear, Minggu (24/9/2023).

“Dari jumlah tersebut, sebagian mengalami tingkat kekeringan yang berbeda, ” ungkap Kepala DKPP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika.

Dari 1. 197,5 hektare, rinciannya kata Asep, kekeringan ringan 891,65 hektare, kekeringan sedang 178,5 hektare, kekeringan berat 54 hektare. Kemudian kekeringan puso 72,9 hektare.

“Untuk memproduksi masih ada walaupun masih fenomena El Nino tidak tergerus semua, adapun yang kekeringan mudah mudahan Nopember sudah ini mulai turun hujan berdasarkan informasi dari BMKG, sehingga petani bisa bekerja, bisa menghasilkan produk yang lebih baik lagi,” terang Asep.
IMG 20230924 234330
Asep mengaku selalu membekup para petani ketika ada kesulitan kesulitan seperti bibit dan pupuk sementara yang terkena Puso sekitar 72,9 hektare.

“Kondisi saat ini sudah masuk dalam status bencana kekeringan sesuai dengan SK Bupati sampai dengan tanggal 28 September 2023, dan sekarang saya sedang menghimpun berapa KK yang terkena kerugian itu, kita bekerjasama dengan BPBD untuk memberikan bantuan seperti sembako, ” tandas Kepala DKPP Kabupaten Tangerang Asep Jatnika. (Red).