Suarageram.co – Pemerintah Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang Banten hingga kini masih belum memberikan keterangan saat dikonfirmasi melalui saluran WhatsApp ihwal dugaan Mark Up anggaran pada kegiatan bedah rumah pada tahun anggaran 2023, yang saat ini tengah menjadi sorotan lembaga sosial kontrol LSM KOMPPI.

Saat dihubungi melalui WhatsApp Camat Kosambi Kabupaten Tangerang Asmawi masih slow respon hanya menjawab salam atas hal tersebut.

“Waalaikumsalam,” jawab Camat Asmawi singkat pada Jumat (15/12/2023) melalui pesan singkat WhatsApp.

Sementara itu Usrah ketua DPP LSM KOMPPI mengatakan, pada kegiatan bedah rumah tahun anggaran 2023 di Kecamatan Kosambi, pemerintah mengeluarkan anggaran kegiatan bedah rumah sebesar Rp 3.927.000.000 untuk 132 unit rumah tak layak huni.

“Kami berharap agar Camat Kosambi dapat memberikan klarifikasi demi terlaksananya Transparansi melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa (good and clean government).

“Bila tidak direspon juga terkait permohonan data spesifikasi kegiatan tersebut, maka sesuai dengan data dan hasil investigasi tim KOMPPI di lapangan akan menjadikan bahan laporan kami ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang. (Red)