Suarageram.co – Rencana aksi unjuk rasa ribuan massa dari para pegiat sosial kontrol Lembaga Swadaya Masyarakat LSM dan Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kabupaten Tangerang Banten bukan hanya sekedar isapan jempol belaka, namun hal itu akan dipastikan mengepung kantor Bupati Tangerang pada Senin (26/6/2023) mendatang.
Hal demikian dipastikan oleh koordinator aksi dari Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat Tangerang Raya (ALTAR) Ahmad Suhud bersama H Alamsyah MK saat briefing jelang UNRAS di kantor sekretariat LSM BP2A2N di kawasan Kecamatan Jambe.
“Kami pastikan unjuk rasa (UNRAS) akan dilakukan pada Senin 26 Juni 2023, aksi tersebut merupakan aksi damai menuntut Kabid HI dan Kadisnaker Kabupaten Tangerang dicopot dari jabatannya,” ungkap Ahmad Suhud saat menerima kedatangan Ketua Umum LSM Geram Banten Indonesia H Alamsyah MK, Jumat malam (23/6/2023) sekira pukul 20.00 WIB.
Kendati demikian Suhud menghimbau kepada LSM dan Ormas yang ikut andil didalam aksi damai itu untuk sama sama saling menjaga ketertiban keamanan, hindari adanya aksi anarkis.
Sementara itu H. Alamsyah MK Ketua Umum LSM Geram Banten Indonesia mengatakan, pihaknya akan menyuarakan dan menepis tudingan dari Kabid HI Disnaker serta terhadap keberadaan LSM dan Ormas yang dianggap penyebab perusahaan tidak nyaman dan sebagai penyebab banyaknya perusahaan yang gulung tikar serta hengkang dari kota seribu industri.
“Saya rasa kita sepakat nggak mau dianggap LSM dan Ormas kaleng kaleng di Negeri ini, Senin itu saatnya bersihkan tudingan LSM dan Ormas sebagai sampah masyarakat yang hanya membuat resah dan penyebab pengangguran dan berakhir dengan kemiskinan,” ujarnya.
Menurut Bang Alam sapaannya, bahwa marwah Organisasi menurut hematnya itu tidak hanya nempel di pakaian kebesaran saja, tetapi juga melekat kuat didalam tubuh kita.
“Salah satu buktinya adalah walaupun kita sedang santai, sedang tidak pakai baju seragam, tetap aja mereka akan menyebutkan nama kita dan nama organisasi kita,” tegas Alamsyah.
Sambung dia, aksi ini dilakukan untuk memberikan warning kepada pejabat publik lainnya agar tidak pandang sebelah mata terhadap keberadaan lembaga dan organisasi sosial kontrol.
“Saya rasa itu bukan pleset atau hilaf, tapi sebuah kebiasaan yang menganggap LSM dan ormas seperti itu,” tandasnya.
Berikut tuntutan UNRAS yang akan disuarakan oleh beberapa LSM dan Ormas diantaranya, Geram Banten Indonesia, Gerak Indonesia, Seroja Indonesia, Gerhana Indonesia, Pusaka, Matahari, GPL, GNR Indonesia, PPUK, BP2A2N, PPBNI, Kompak dan FKPPI Badak Banten Perjuangan serta Pendekar Banten.
* Mendesak Bupati Tangerang agar mencopot jabatan Kadisnaker Kabupaten Tangerang karena dianggap lalai dalam membina jajarannya.
* Mendesak Bupati Tangerang untuk mencopot jabatan kepala bidang hubungan industrial Disnaker Kabupaten Tangerang yang telah membuat kegaduhan dengan menebarkan fitnah dan kebencian yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan.
* Mendesak Bupati Tangerang agar memerintahkan kepada Kabid HI Disnaker untuk menarik ucapannya dan memohon maaf secara terbuka.
* Mendesak kepada Kadisnaker Kabupaten Tangerang untuk menjelaskan secara terbuka perusahaan nakal yang berbuat semena-mena terhadap pekerja dan lingkungan yang merasa terganggu dengan keberadaan LSM dan Ormas dan apa alasannya sehingga mereka terganggu. (Red).
Tinggalkan Balasan