Suarageram.co – Jadi lahan komersil, Alun Alun Tigaraksa, darurat sampah, hal demikian dikatakan warga sekitar berinisial RMY, saat ia mendatangi lokasi alun alun Tigaraksa pada pagi hari.

Menurutnya, Alun Alun Tigaraksa yang dibangun dengan menggunakan anggaran daerah dengan nilai miliaran rupiah dijadikan lahan komersil oleh oknum tertentu, padahal ini fasilitas umum yang harus dijaga kebersihan dan kerapihannya.

“Sampah berserakan dimana-mana, ini fasilitas umum bukan untuk tempat komersil,” ungkap RMY kepada Suarageram.co, Senin (24/4/2023).
IMG 20230424 211351
Dalam pantauannya, sejumlah barang dagangan dan permainan ditinggalkan begitu saja oleh sang pemilik usaha.

“Barang dagangan dan permainan ditinggal begitu saja, ini bukan tempat komersil yang seenaknya aja, di setiap sudut alun alun Tigaraksa dijadikan tempat komersil oleh oknum tertentu,” ujarnya miris.

Jika malam ujar dia, lapangan Alun Alun Tigaraksa full dipakai untuk permainan/sewa mobil mobilan anak anak, otomatis hak hak masyarakat untuk berolah raga terampas, sementara biaya parkir yang mahal Rp. 5000/motor

Dikatakannya, dulu banyak orang yang berolahraga di pagi hari, namun melihat seperti ini, jadi males warga disekitar sini untuk berolahraga

“Saya berharap Bupati Tangerang untuk turun langsung memerintahkan jajarannya,” pintanya.

Menyikapi fenomena yang terjadi di kawasan Alun Alun Tigaraksa, Sherly Paiker. SH salah satu aktivis perempuan peduli lingkungan mengatakan, dalam mengantisipasi sampah diarea Alun Alun ini, harus perbanyak juga persediaan tempat sampah, dan juga dari masyarakat sendiri harus sadar jangan buang sampah sembarangan.

“Harusnya ada tong sampah di sana, biar nggak pada buang sembarangan, soalnya emang susah nyari tong sampah di alun alun, ditambah lagi, masyarakatnya juga pada nggak sadar, suka buang sampah sembarangan,” tandas Sherly Paiker. SH. (Red).