Suarageram.co – Pihak Kecamatan Tigaraksa mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang terkait adanya aktivitas galian tanah ilegal di beberapa titik di wilayah Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang.

Hal itu membuat kontroversi boleh atau tidaknya aktivitas Galian C atau galian tanah di wilayah Kabupaten Tangerang, yang kini masih juga tidak menemukan titik terang.

Terpantau di sekitar lokasi, sebuah aktivitas galian tanah di Kampung Katomas, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang masih beroperasi meskipun Camat Tigaraksa, Cucu Abdurrosyied, mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Satpol PP.

Cucu mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP Kabupaten Tangerang, agar aktivitas ilegal tersebut ditutup.

“Saya sudah perintahkan Kasi Trantiblinmas untuk berkoordinasi dengan Satpol-PP Kabupaten untuk menutup,” kata Camat Tigaraksa Cucu Abdurrosyied kepada awak media pada Senin 11 Desember 2023.
IMG 20231213 WA0107
Sementara saat dikonfirmasi, Kabid Trantibum Satpol PP Kabupaten Tangerang, Syahdan Muchtar, menegaskan pihaknya pasti menindaklanjuti koordinasi dari pihak Kecamatan, agar aktivitas galian tanah tersebut ditutup.

“Owh iya biasanya kalau sudah koordinasi ditindaklanjuti ya” terang Syahdan.

Namun ternyata pada faktanya, aktivitas galian tanah ilegal tersebut masih saja beroperasi dengan bebas sampai saat ini.

Padahal sebelumnya ketika dikonfirmasi lebih lanjut, Cucu menegaskan bahwa Satpol PP Kabupaten Tangerang telah menutup galian tanah ilegal, yang berada di wilayahnya itu.

“Sudah ditutup Satpol PP Kabupaten” singkatnya melalui pesan WhatsApp kepada awak media, Selasa 12 Desember 2023.

Tentu pernyataan Camat Tigaraksa tersebut menjadi sebuah kontradiksi, dengan apa yang terjadi di lapangan.

Padahal saat dikonfirmasi, Camat sampai mengirimkan foto hasil dokumentasi, yang memperlihatkan dua anggota Satpol PP Kabupaten Tangerang, tengah berada di lokasi galian tanah ilegal tersebut.

Terlihat dalam foto-foto yang dikirimkan, salah seorang anggota Satpol PP membawa sebuah map berwarna coklat sambil menulis, sementara satu lainnya memperhatikan.

Keduanya pun terlihat berpose, tengah berada di dekat salah satu kendaraan berat Kobelco.

Awak media pun mencoba menkonfirmasi ulang terkait informasi tersebut, namun sampai saat ini baik Kabid Trantibum ataupun Kasatpol PP Kabupaten Tangerang, masih belum memberikan jawaban. (Red)