Suarageram.co – Bencana hidrometeorologi terutama berupa banjir, semakin sering terjadi. Bahkan banyak tanggul jebol, karena tidak mampu menahan arus deras air. Hujan deras yang mengguyur dan menyebabkan aliran sungai menjadi sangat deras. Dengan kecepatan arus kurang lebih 40 kilometer per-jam, aliran air mampu menghanyutkan plengseng beton. Bahkan bisa menggeser konstruksi kaki tiang pancang jembatan, menyebabkan keruntuhan.

Begitu pula yang terjadi dengan sungai Cisadane yang pada malam Senin (26/02/2023) dini hari, dengan curah hujan tinggi sehingga meluapnya sungai Cisadane.Menghindari kehawatiran masyarakat setempat petugas bendungan pintu sepuluh berikan informasi.

“Sungai Cisadane masih aman semalam pada pukul 02:00 dinihari memang dapat kiriman dari batu belah bogor kisaran di level 4,35 meteran hampir mendekati siaga 1, namun pada saat ini sudah turun di level 3 meteran, jadi masih aman, semoga saja tidak terjadi hujan deras lagi” ucap Yudi.

Cuaca ekstrem, hujan intensitas tinggi, aliran sungai menjadi sangat deras. Arus air dengan kecepatan 40 kilometer per-jam, biasa terjadi pada puncak musim hujan. Saat ini, seluruh daerah yang dilalui sungai Cisadane, hampir memasuki siaga satu. Lebih lagi pintu air sepuluh telah dibuka,akan lebih banyak debit air yang menuju daerah aliran sungai. (Red/ Dwi Sandi)