Suarageram.co – Polemik terhadap rencana proyek pembangunan gedung pendidikan pada sekolah menengah atas negeri (SMAN 30) Kabupaten Tangerang terus memanas.

Kendati seperti itu, warga menilai bahwa sarana dan prasarana pendidikan setingkat SMAN di Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang dipandang perlu untuk segera dibangun sebab selama ini sekitar 750 siswa siswi SMAN 30 itu masih menumpang pada gedung sekolah dasar (SD).

“Semoga dapat terwujud pembangunan SMAN 30 Kabupaten Tangerang, kasihan para siswa siswi selama ini masih menumpang,” komentar Avatar Riki melalui cuitannya di akun [email protected] pada Jumat (16/6/2023).

IMG 20221115 WA0033 copy 1600x758 copy 1200x569 768x364 1
Pembangunan SMAN 30 Kabupaten Tangerang Masih Misteri, Terancam Gagal, (foto, red/Suarageram).

Menurut AvatarRiki, jangan sampai kepentingan sarana untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa ini terhambat hanya karena kepentingan pihak pihak tertentu.

“Utama kepentingan umum dari pada kepentingan golongan atau kelompok,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Meski sudah muncul dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dengan kode RUP nomor : 43689944, perihal paket kegiatan proyek pembangunan unit sekolah baru (USB) SMAN 30 Kabupaten Tangerang Banten dengan anggaran sebesar 6,5 miliar itu, namun hingga kini kegiatan proyek tersebut masih menjadi misteri alias teka teki bahkan terancam gagal.

Pasalnya, jika mengacu kepada tahapannya saat ini dalam proses lelang jasa konsultan pembangunan nya dengan nilai HPS Rp.198.893.000, namun ada catatan seleksi gagal.

“Jika kita melihat jadwal lelang tersebut seharusnya sudah ada pemenangnya karena pengumuman pemenangnya tanggal 12 Juni sampai 13 Juni 2023, dan saat ini tahap masa sanggah persiapan penandatanganan kontrak tanggal 21 juni sampai dengan 5 juli 2023,” ujar pemerhati dunia pendidikan H Alamsyah MK. (Red).