Suarageram.co – Sejumlah aktivis sosial kontrol menyoroti ihwal viralnya vidio simulasi atau tata cara pencoblosan pada pemilihan kepala desa (Pilkades) Cikasungka Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang Banten.

Diketahui video simulasi pencoblosan yang berdurasi 25 detik itu beredar luas di berbagai group WhatsApp. Nampak jelas dalam video simulasi tersebut mengarah pada tata cara untuk mencoblos ke kandidat atau Cakades nomor urut 02 yaitu petahana.

Aktivis senior Kabupaten Tangerang Ahmad Suhud mengatakan, atas viralnya vidio simulasi itu dituntut untuk semua pihak baik Panwas, Panitia dan pihak-pihak terkait untuk merampungkan persoalan ini agar tidak melebar, yang dikhawatirkan kata Suhud, persoalan tersebut akan berkembang ke jalur Hukum.

“Saya meminta Panwas Pilkades menjalankan fungsinya dengan baik dalam hal pengawasan, jangan hanya duduk manis menerima laporan tapi juga harus menyikapi setiap temuan agar tidak menjadi masalah yang berkepanjangan. Panwas berhak menindak tegas setiap peserta ataupun tim sukses dari masing-masing kandidat jika melakukan pelanggaran,” ungkap mantan ketua KIPP Kabupaten Tangerang Ahmad Suhud, Kamis (21/9/2023).

Menurut Suhud, vidio simulasi tersebut terkesan ada oknum sengaja menciptakan konflik politik ditengah situasi yang seharusnya sama-sama untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

“Ini sudah menjadi konsumsi publik dan diharapkan Panwas harus segera atasi agar suhu politik Pilkades Cikasungka tidak memanas,” tegas Suhud.

Sementara Ketua Panwas Pilkades Cikasungka hingga saat ini belum memberikan keterangan, meskipun sudah dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp. (Red).