Suarageram.co – Tembok penahan tanah (TPT) Tol Tangerang- Merak KM. 45, kampung Cigeureng RT 11 RW 03 Desa Kubang Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Banten ambruk pada Rabu (2/1/2024) sekira pukul 16.00 WIB.

Beruntung dalam insiden itu tidak ada warga yang menjadi korban jiwa namun bekas bongkahan TPT atau turap itu menutup jalan akses warga sehingga kendaraan roda empat terpaksa harus dialihkan ke jalan alternatif lainnya.

“Kemarin sore jam 4 langsung ambrol, turap ini sudah terlihat retak beberapa waktu lalu, namun baru kemarin sekira pukul 16 00 WIB turap tersebut langsung ambrol, tidak ada korban, namun akibat material turap yang ambrol itu, akses lalulintas warga jadi tertutup oleh bongkahan turap. Kendaraan roda empat tak bisa melewati terpaksa harus dialihkan ke jalan alternatif lain di wilayah Cariu,” ungkap Ahmad warga sekitar lokasi kejadian, Kamis (3/1/2024).

Menurut Ahmad, kwalitas kontruksi turap itu rendah dan tidak nempel dengan bahu jalan, hal itu sangat memungkinkan longsor atau ambrol.

“Turap itu nggak nempel, terlihat dari awal pengerjaannya sudah renggang sehingga sangat memungkinkan untuk ambrol, beda dengan turap disampingnya yang nempel dan kokoh,” ujarnya.

Kata dia, seperti suara gemuruh, warga sekitar pun kaget akibat turap milik jalan Tol Tangerang Merak itu ambrol, saat ini akses lalulintas warga masih tertutup oleh reruntuhan turap.

Warga berharap bongkahan turap tersebut bisa secepatnya bersihkan dan dibangun kembali agar tidak terjadi lagi longsor yang lebih luas lagi, apalagi saat kondisi cuaca musim hujan.

Sementara itu Kasi Patroli jalan tol Tangerang Merak Khaerul Fahmi yang menerima informasi tersebut akan meneruskan ke bagian yang menanganinya.

“Siap Insyaallah langsung saya share ke bagian terkaitnya,” jawab Khaerul Fahmi melalui pesan singkat WhatsApp.

Sedangkan Humas Astra Tol Tangerang Merak Uswatun Hasanah belum berkomentar saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp. (Red).