Suarageram.co – Pihak Kepolisian akan mengawal para pemudik hingga kampung halamannya. Diantaranya dari Pulau Jawa menuju Sumatera, akan dijaga personil Polri. Perlakuan ini diberikan, agar masyarakat tidak takut melakukan perjalanan malam hari di Pulau Sumatera.

Penjagaan dan pengawalan juga diberikan sebagai ajakan agar masyarakat tidak menumpuk di malam hari, untuk melakukan perjalanan mudik menyebrangi Selat Sunda.

“Kami dari Polri akan menyiapkan pengawalan, baik yang memilih siang atau pun malam, sehingga di jalan tidak ada gangguan kejahatan, khususnya di jalur setelah turun dari Bakauheni dan mengarah ke tujuan masing-masing,” ujar Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten pada Senin (10/4/2023).

Kata Sigit, pelabuhan Ciwandan nantinya dikhususkan bagi pemudik sepeda motor dan melintasi JLS Kota Cilegon. Kapolri berpesan kepada personel kepolisian di Polda Banten harus menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan pemudik, agar terhindar dari kecelakaan dan tindak kriminal selama di perjalanan.

Listyo Sigi Prabowo juga berharap informasi dari masyarakat, jika menemukan kejahatanan di jalanan segera dilaporkan ke kepolisian terdekat untuk ditangani.

Begitupun jika ada kerusakan jalan, lampu penerangan yang kurang hingga bencana alam, bisa dilaporkan ke personil kepolisian yang berjaga di seluruh jalur mudik.

“Kita harapkan masyarakat memberikan informasi, sehingga kemudian terkait dengan kerawanan, apakah pidana atau sisi jalur, yang nanti bisa diinformasikan ke kementerian terkait, agar semuanya bisa terkendali,” jelasnya.

Kapolri juga memerintahkan pemasangan petunjuk arah dan rambu lalu lintas, agar masyarakat tidak kebingungan menuju Pelabuhan Ciwandan. Karena ada saja masyarakat yang tidak mengetahui rute perjalanan menuju pelabuhan yang dikelola Pelindo II tersebut.

Kemudian rambu lalu lintas juga sebagai peringatan kehati-hatian kepada pemudik, saat melintasi daerah rawan di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon, Banten. (Red).