Suarageram.co – Pemerintahan Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang telah melaksanakan Musyawarah Desa yang di aula kantor desa Pasanggrahan pada Senin (3/7/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Agus Setiyantoro Kades Pasanggrahan, H.Sudin Wahyudin Kasipem Kecamatan Solear, Tatang Sumarna ketua BPD Desa Pasangrahan, Arif Rahman Hakim pedamping desa, H.tata PLD, ketua RT/Rw se-Desa Pasanggrahan serta para tokoh masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut merupakan agenda rutin tahunan sebagai implementasi rencana program kerja di tahun 2024 yang melibatkan semua komponen masyarakat, untuk menyetujui dan menyepakati skala prioritas pembangunan yang diajukan untuk tahun berikutnya.

Diketahui, Musyawarah Desa merupakan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPD) yang pelaksanaan dan perencanaannya di tingkat desa serta melibatkan semua komponen masyarakat, unsur lembaga kemasyarakatan, swasta dan pemerintah desa/lembaga pemerintah lainnya yang ada di desa.

Kepala desa Pasanggrahan Agus Setiyantoro mengatakan, semua tokoh masyarakat dan para undangan yang hadir menyampaikan aspirasi mereka, sesuai dengan peraturan dan kemampuan personel yang sesuai dengan kebutuhan desa.

“Semua saran akan ditampung dan di catat ,dan kita berharap kebutuhan yang telah kita buat dapat terealisasikan untuk membuat Desa Pasanggrahan lebih baik dan lebih maju.” ujar Agus.
IMG 20230703 WA0037
Usulan tersebut kata Agus, akan direalisasikan pada tahun 2024 dan masih Insfratruktur yang menjadi skala prioritas.

Kendati demikian, lanjut Agus, kegiatan usulan melalui aspirasi dewan (Pokir), sekiranya dapat berkoordinasi dengan pemerintah Desa agar kegiatan tersebut tidak tumpang tindih dengan kegiatan pemerintah Desa Pasanggrahan.

“Semoga usulan yang telah diusulkan Masyarakat dapat segera terealisasikan baik dari tingkat Desa Kabupaten maupun Provinsi, imbuhnya.

Ketua BPD Desa Pasanggrahan Tatang Sumarna menyampaikan, RKP Desa merupakan penjabaran dari RPJM Desa untuk periode 6 tahun. RKPDesa menjadi dasar penyusunan dan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) yang akan diusulkan Pemerintah Desa kepada Kabupaten melalui mekanisme perencanaan pembangunan daerah.

“RKPDesa ini dilakukan untuk merancang kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2024,” ujar Tatang Sumarna.

Pada Musdes itu, para peserta menyepakati beberapa hal yang menjadi kesepakatan akhir dari musyawarah desa tentang Perencanaan Desa.

“Jadi prioritas program kerja di tahun 2024 mendatang, tetap di Insfratruktur karena selama masa pandemi covid-19 di wilayah desa Pasanggrahan tidak ada pembangunan, ” terang Tatang.

Sementara H.Sudin Wahyudin Kasi Penma Solear mengatakan, pihaknya mengusulkan agar dalam perencanaan kerja yang akan dilaksanakan di tahun 2024 sangat penting dalam menunjukkan peningkatan SDM baik dari pemberdayaan dan kesehatan.

“Yang pertama adanya hunian warga yang masih ada yang tidak layak huni, disini pemerintah desa agar bisa melaksanakan kegiatan bedah rumah, agar masyarakat yang membutuhkan ini bisa merasakan dampak dari hasil perencanaan program kerja untuk masyarakat desa,” jelas H. Sudin.

Selain itu lanjut H. Sudin, untuk mencapai target dalam penanganan Stunting diminta fokus dalam penangan stunting yang masih membutuhkan upaya optimal guna mencapai target 14% tahun 2024, dan 0% pada 2030, sebagaimana target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

“Nah di Kecamatan Solear ada 3 wilayah yang manjadi prioritas dalam penanganan Stunting yang ada di Ds.cikasungka, Ds.Cikuya dan Ds.Pasanggrahan, dan dengan upaya penurunan angkat Stunting yang di targetkan butuh kerja sama dengan pihak lapisan masyarakat dan stakeholder yang ada, Melalui Puskesmas, kader desa dan PKK,” ucapnya.

Dan selanjutnya yang harus menjadi perhatian yakni ketahanan pangan (Ketapang), karena soal Ketapang ini pengaruh besar dalam penyediaan pangan dalam pertumbuhan baik ekonomi dan kesehatan, jelasnya.

“Saya berharap, adanya 3 poin ini bisa tercapai dan terealisasi di program kerja pemerintah desa di tahun 2024,” pungkasnya (Red).