Suarageram.co – Puluhan wali murid merasa keberatan atas tindakan pihak sekolah SMAN 16 Kabupaten Tangerang yang telah memangkas uang wisuda siswa hingga 50 persen tanpa ada penjelasan.

Pemangkasan yang dilakukan oleh pihak sekolah tersebut dinilai tindakan sepihak, sejumlah wali murid pun keberatan dan meminta pihak sekolah mengembalikan secara utuh.

Salah satu aktivis pergerakan Kabupaten Tangerang Alamsyah mendesak kepala sekolah SMAN 16 Kabupaten Tangerang untuk mengembalikan uang tersebut secara utuh, jika tidak, ia akan mendorong wali murid untuk melaporkan ke pihak penegak hukum.

Pria yang akrab disapa Alam itu menilai, tindakan pihak sekolah itu merupakan perbuatan yang mengarah pada KKN.

“Saya meminta Kepala Sekolah SMAN 16 Kabupaten Tangerang agar mengembalikan secara penuh dana kegiatan siswa yang sudah di pungut oleh pihak sekolah. Permintaan ini terkait dengan dana sebesar Rp 900.000 yang sebelumnya dipungut dari seluruh siswa kelas 12 untuk kegiatan wisuda dan pelulusan,” ungkap aktivis senior Alamsyah MK, Selasa (29/4/2025).

Sayangnya, lanjut Alam, hingga saat ini, pihak sekolah hanya mengembalikan sebesar Rp 550.000 per siswa tanpa memberikan penjelasan secara transparan mengenai pemotongan sisa dana sebesar Rp 350.000.

“Kasian para orang tua siswa, kan tidak semuanya mampu, ada yang dapat pinjam juga kan,” terang Alam

Kendati demikian, dalam waktu dekat ini ia bersama para wali murid rencana akan membawa kasus ini ke ranah hukum dan melaporkannya ke Dinas Pendidikan Provinsi Banten.

Alam bilang, pendidikan adalah hak anak-anak bangsa dan tidak boleh dirusak dengan praktik-praktik yang tidak transparan. Ia mengajak seluruh orang tua siswa untuk bersama-sama mengawal pengembalian dana tersebut.