Suarageram.co – Soal penangkaran atau penggemukan sapi di wilayah kampung Barahat Desa Cikareo Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang Banten, pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang ngaku belum Keluarkan dokumen perizinan lingkungan terkait aktivitas di kandang sapi tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Bina Hukum DLHK Kabupaten Tangerang Sandy Nugraha saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Senin (10/6/2024).

“Terkait perizinan, yang pasti dari LH belum pernah mengeluarkan izin terkait dokumen lingkungannya,” ungkap Sandy Nugraha Kasi Bina Hukum DLHK Kabupaten Tangerang.

Kendati demikian, pihak DLHK Kabupaten Tangerang akan melakukan verifikasi lapangan terkait pembuangan limbah kotoran sapi yang dikeluhkan kampung Barahat Desa Cikareo Kecamatan Solear.

“Hari ini rencana di verifikasi lapangan sama tim LH Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Berita sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Abdul Azid membenarkan adanya aksi penolakan warga terhadap keberadaan kandang penggemukan sapi di wilayah Kampung Barahat Desa Cikareo.

IMG 20240609 WA0044
Dinilai Cemari Lingkungan, Warga Cikareo Solear Unjuk Rasa Tolak Penangkaran Sapi, (foto, red/Han/Suarageram).

Ia menyebut, bahwa protes dan penolakan warga sudah pernah dilakukan bahkan mediasi atau musyawarah pun sudah pernah dilaksanakan namun sang pemilik tak responsif.

“Sudah beberapa kali dilakukan musyawarah namun tak ada tindakannya, masih ngeyel aja, pemiliknya kurang kooperatif sudah beberapa kali saya sampaikan,” ungkap Kades Abdul Azid saat dikonfirmasi.

Kata Azid, 2 Minggu yang lalu pihak Kecamatan Solear pun sudah memanggil pemilik kandang sapi.

Disinggung terkait izin operasional dan lingkungan, kades Azid belum mengetahui soal perizinannya.

“Yang saya ketahui nggak ada,” tandasnya. (Han)

Editor : Burhanuddin.