Suarageram.co – Aktivis asal Kecamatan Jambe Ahmad Suhud menanggapi santai ihwal adanya bantahan Kades Kemuning Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang Jamaludin yang tak mengaku jika dirinya menyambangi wilayah Kecamatan Jambe sebagai timses salah satu calon Presiden dan Wakil Presiden untuk Pilpres 2024 mendatang.

Bahkan Ahmad Suhud menganggap bantahan Kades Kemuning tersebut merupakan sebuah lelucon.

“Biarkan saja itu haknya yang bersangkutan dan itu sah-sah saja. Namun kita lihat fakta-fakta nanti karena ini sudah masuk dalam bentuk laporan resmi di Bawaslu sehingga bantahan itu hanya bagian dari lelucon saja,” ungkap Ahmad Suhud saat ditemui di kantornya, Selasa (16/1/2024).

Suhud bilang, pembelaan diri itu boleh saja, namun nanti faktanya yang kita lihat, dengan begitu kita harus melihat yang sebenarnya secara utuh dan menyeluruh pasti semua akan kaget.

Pada kenyataannya kades aktif ini hadir bersama koordinator desa (Kordes) di wilayah Kecamatan Jambe, mengarahkan untuk secepatnya membentuk Koordinator setiap wilayah RT (Korte).

Bahkan jelas sambung Suhud, dalam video yang berdurasi sekitar 30 menit itu, Kades Kemuning Jamaludin mengaku sering ketemu dengan Capres Ganjar Pranowo.

“Saya sudah beberapa kali ketemu dengan pak Ganjar,” ucap JM dalam Vidio tersebut.

Berita sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Kemuning Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang Banten Jamaludin membantah tudingan bahwa dirinya disebut menjadi tim sukses (timses) salah satu calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Bahkan ia juga mengatakan tak mungkin dirinya harus datang ke wilayah lain sementara di wilayah nya masih terbuka lebar untuk para calon Presiden dan Wakil Presiden.

“Ngapain jauh – jauh ke Jambe Kang, kalau di Desa sendiri bisa diarahkan, dan saya tidak pernah mengarahkan di desa sendiri aja nggak pernah apalagi ke Jambe,” ungkap Kades Kemuning Kecamatan Kresek Jamaludin saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp pada Senin malam (15/1/2024). (Han).

Editor : Burhanuddin.