Suarageram.co | Tangerang – Penyediaan air baku dan air minum secara kualitas, kuantitas dan kontinuitas merupakan salah satu prioritas dalam sektor pelayanan publik. Karena itu perlu ada komitmen tinggi dari pemerintah daerah dan pemerintah daerah sekitarnya dalam penyediaan air bersih bagi warganya.

PT. Aetra Air Tangerang lagi-lagi tidak mementingkan pasokan air bersih kepada masyarakat sebagai pelanggan, sehingga banyaknya komplain dikarnakan air mati hingga memasuki hari ke empat.

Alamsyah selaku salah satu pelanggan sangat menyayangkan terhadap pihak Aetra yang tidak pernah mengutamakan kebutuhan pelanggan dan terkesan selalu memberikan kekecewaan serta tidak berkomitmen dengan apa yang sudah di sepakati.

“Setelah adanya Audensi pihak pelanggan dan Aetra yang di fasilitasi pihak Pemkab, kenapa Aetra pelayanan semakin buruk sampai banyak keluhan kembali dari para pelanggan yang Airnya mati hingga memasuki hari ke empat, mana komitmennya yang di janjikan akan memperbaiki pelayanan” ucap Alamsyah.

Pada saat audiensi pihak Aetra air tangerang beralasan adanya jaringan pipa yang bocor dan dalam penanganan, namun kemarin ketika di konfirmasi mengatakan adanya kerusakan pada trapo dan akan normal kembali pada pukul 05 pagi, namun ini sudah 2 hari masih mati tidak ada air setetespun yang mengalir.

Aetra harus mampu menyediakan infrastruktur pelayanan air bersih kepada seluruh lapisan masyarakat, sehingga para pelanggan menekankan agar pihak Aetra juga dapat memberikan pelayanan yang sesuai jangan hanya mengambil keuntungan tapi melupakan hak-hak para pelanggan.

Alamsyah meminta agar pemkab tangerang memberikan sanksi tegas atas buruknya pelayanan aetra air tangerang setelah di berikan rekomendasi malah semakin bertambah buruk.

Saat di konfirmasi oleh Pelanggan pihak Aetra tidak memberikan jawaban yang berkompeten malah mengatakan “Malu untuk menjelaskannya” tutup Alamsyah.