Suarageram.co – Akibat molor dari waktu yang sudah direncanakan untuk mediasi antara konsumen dengan pihak Pengembang perumahan Taban Suryaland Desa Taban Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang, sejumlah konsumen kecewa bahkan nyaris adu jotos dengan perwakilan pihak Pengembang.
Pantauan di lokasi, adu mulut antara sejumlah konsumen dengan pihak perwakilan Pengembang, dimana sejumlah konsumen terus mendesak pihak pengembang perumahan Taban Suryaland untuk mengembalikan uang cicilan rumah yang sudah masuk.
Akibatnya, adu jotos hampir terjadi, beruntung pihak keamanan dari Kepolisian dan TNI serta anggota Trantib setempat sigap dalam mengamankan sehingga suasana mediasi kembali dilanjutkan.
Salah satu konsumen Elisabeth mengatakan, ia bersama ratusan konsumen lainnya merasa bosan dengan janji pengembalian uang dari pihak Pengembang perumahan Taban Suryaland, ratusan konsumen lainnya pun berteriak agar uang dikembalikan.
“Kembalikan uang kami sekarang juga, sudah sering janji janji namun hingga kini tak jelas, saya ambil 2 unit rumah, sekarang udah jalan lebih kurang 3 tahun, hampir 70 juta uang saya yang sudah masuk,” ungkap Elisabeth saat mediasi di kantor Desa Taban, Jumat (19/1/2024).
Sejumlah konsumen menganggap perumahan tersebut bodong alias status kepemilikan tak jelas.
“Kantor nya saja nggak jelas, kaya keong racun berpindah pindah tempat nggak jelas,” ujarnya.
“Kembalikan uang kami, Pengembang bodong yang dipimpin oleh Eka Nugraha SH, MH, (Endang, Djunaedi dan Endang, sudah lebih dari tiga tahun rumah kami tidak dibangun, kami bersatu siap melawan,” suara konsumen dalam spanduk yang dibentangkan nya.
Selain itu dalam spanduk lainnya konsumen juga menyebut, Rumah memang tidak dibawa mati tapi Eka Nugraha mati matian menipu. Impian kami punya rumah, Kami korban janji perumahan murah menuntut uang kami, Kembalikan hak kami 100 persen tanpa potongan.
Sementara itu Heri mengaku sudah bayar lunas lebih kurang senilai 150 juta rupiah namun status perumahan Taban Suryaland hingga saat ini masih belum jelas statusnya alias bodong.
“Saya sudah membayar lunas sejak 2019 lalu, dan tempati rumah ini sejak 1 tahun lalu, hingga saat ini belum jelas status kepemilikan nya,” ujar Heri saat ditemui di perumahan Taban Suryaland. (Han).
Editor : Burhanuddin.
31 Komentar
Sudah ada perbuatan melawan hukum seharus di selesaikan melalui jalur hukum baik secara pidana maupun perdata , agar mereka lebih bertanggung jawab kepada masyarakat untuk yg sudah mencicil apa lagi sudah ada yg lunas
Siap kawal terus
Kalo harga rumah dibawah harga pasar ato murah banget itu hrsnya udh curiga jgn trus nafsu pengen beli inilah akibatnya.
Tip beli rumah =
1. Tanya suratnya apa minta ditunjukin .
2. Surat sdh dikapling kapling ato blm.
3. Akad hrs di kantor notaris
4. Cukup bayar DP aza sesuai perjanjian.
Semoga bermanfaat
kalau di jakarta namanya koperumnas, uang saya sudah masuk tapi bangunan juga belum ada, niat di kembalikan malah di cicil, bilang per bulan cilanya ternyata 4bulan 1x itu juga jauh dari angsuran, tetapi dapat ke amanan dari aparat korup, saya minta hak saya malah seolah saya yang berhutang, bangunan bodong yang mempunyai izin dari pemerintah korup, semoga kedepannya pemerintah bisa lebih membela rakyat bukan membela yang punya uang dan kuasa.
AMIN
Setau saya, koperumnas memang benar kok, sudah dr awal dijelaskan, dana 40% masuk, baru ada pembangunan, dan kl tdk jadi pasti dikembalikan dg cara dicicil jg sesuai dg perjanjian, sepengetahuan saya sprt itu
Memangnya anda sudah masuk uang pak?
Memangnya anda sudah masuk uang pak? Kok bisa?
Waduh saya juga lagi bermasalah ini dengan perumahan di tenjo menurut perjanjian bila kita gagal bayar rumah di jual kembali pihak manajemen dan ada pengembalian uang nah sekarang katanya hangus aja padahal kunci rumah aja blm diserahkan ke konsumen,kalo ada yg mengerti hukum Tolong dibantu SDH bnyak korban nya
Waduh parah ya
Laporkan polisi setempat dg pasal penipuan, atw klo perdata wanprestasi, lampiran perjanjiannya
Tolong redaksi suara geram untuk melihat kasus di tenjo
Siapp, kita bantu up informasi nya, perumahan apa dan dimana alamat lengkapnya
Komennya nanti
Ini test
Siap
Ada artikel menarik nih perihal sindikat yg membobol dana bank dgn menggunakan aset orang lain sebagai korbannya, gimana untuk mengirimnya? Terima kasih
Balas di kolam komentar saja pak
Mohon bantuannya saya juga ad permasalahan juga dgn pengembang, saya sudah DP rumah di bekasi, rumah memang sdh dibuat tpi pd saat pembayaran DP tampaknya mereka ad salah prosedur krn sy tidak di BI terlebih dahulu oleh mereka justru sy dmnta utk bayar DP sambil nti setelah 3 bulan dp mau lunas pengajuan proses pengajuan ke bank dilakukan. Saat dp 3 mau lunas trnyta sy diinfo bi ceking sy tidak bagus dan tidak lolos, sdh dicoba ke bank yg krjasama semuanya gk bisa, sehingga dp saya dianggap handus atau dikembalikan hnya maks 5jt, pdhal dp sy 128jt sdh termasuk booking fee 5jt. Developer dengan entengnya blg ke saya dp hnya dikembalikan 5jt pdhal yg 5jt itu uang Booking fee. Tlong bantuannya karena sy juga sdh tdk bekerja uang segitu sangat besar utk saya saat sy masih krja sy kumpulkan sedikit demi sedikit
Siap
Saran =
1.Mending beli rumah seken diperumahan yg udh ada SHM nya trus kalo mau di KPR in bisa tp minimal hrs ada DP 20%-30% tp ini tergantung banknya .
2. Mudah2an bermanfaat info ini
Apa nama perumahan nya Nur, dimana alamat perumahan nya
Saya juga ada permasalahan dengan pengembang di daerah bekasi, saya merasa dirugikan karena uang DP saya sebesar 18jt tidak dikembalikan dn hanya mau kembalikan 5jt yg dmn itu 5jt itu adlah uang booking fee. Sy merasa ad kesalahan di awal karena pihak developer tidak mencek bi ceking saya, mereka hanya menanyakan dri pihak marketing apkah bi ceking saya lancar, saya mengatakan lancar krn selama ini sy ad kredit tpi sy bayar terus dan cc sy sdh sy lunasi semua sy tdk ad pemakaian krtu kredit sama sekali, dan mereka mnta saya byar booking fee dan dp. Mereka menginfokan jika nti 3 bln sebelum dp lunas maka proses pengajuan kpr akan dilakukan tapi setelah dp sy mau lunas trnyta sy diinfokan oleh pihak developer bi ceking saya tidak lolos dan sdh dicoba ke semua bank yg kerjasama tidak bisa semua, maka dari itu sy mnta dikembalikan dp sy krn sdh semuanya dicoba tpi tdk bisa, developer memberikan solusi sy hrus cash bertahap tpi bagi saya cicilannya sangat berat. Mereka menyebut dp sy tdk bs kembali krn sy tidak menandatangani adendum, yg saya bingung adendum pengembalian dp tdk diinfokan sma sekali ke saya mereka berkilah hanya customer tertentu saja yg mendapatkan addendum pengembalian DP..mohon redaksi suara geram bisa menindaklanjuti, karena saya sdh tdk bekerja dan uang 128jt buat saya sangat besar, uang tsb adalah uang hasil tabungan sy selama masih bekerja saya kumpulkan sedikit demi sedikit..terima kasih
Siaop
Apakah di wilayah pa nur ada BPSK? Kalo ada, coba konsultasikan terlebih dahulu krn itu bisa diselesaikan di BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen) 🙏
Carok aja carok..mumpung lagi trend ..
Sy korban scam Mitra sisuka, mengalami kerugian sd 95jt. Apakah bisa dibantu agar bisa diproses hukum? Teman2 korban yg lain sdh buat paguyuban “SISUKA GALAU SCAM” tapi belum bisa di follow up ke polisi
Sama kaya koperumnas maling si koperumnas duit ga dibalikin di chat ga respon di TLP ga diangkat emang zolim
Kalo harga rumah dibawah harga pasar ato murah banget itu hrsnya udh curiga jgn trus nafsu pengen beli inilah akibatnya.
Tip beli rumah =
1. Tanya suratnya apa minta ditunjukin .
2. Surat sdh dikapling kapling ato blm.
3. Akad hrs di kantor notaris
4. Cukup bayar DP aza sesuai perjanjian.
Semoga bermanfaat
Turut prihatin dgn kejadian yg menimpa sdra2 sekalian, kejadian ini mirip dgn kejadian yg saya alami namun Alhamdulillah sudah selesai, memang cukup menyita waktu dan tenaga, waktu itu saya cuma bisa berdoa dan usaha maksimal. Ternyata Sertifikat tanah para konsumen yg sudah jadi oleh oknum pengembang di gadaikan ke bank kembali biasanya seperti. Banyak ketidak beresan di dalam manajemen proyek. Singkat cerita ada tmn istri yg sama2 bekerja di bank memberi info kepada kami bahwa owner pengembang tersebut ingin menjaminkan sertifikatnya di bank tsb nah kita kejar dan jebak disana dan dia kita tahan dan Alhamdulillah sertifikat tanah kami dikembalikan hari itu juga.
Siapa otaknya dibalik itu semua ?? Tangkap dulu semua yg berkaitan dg pengembang oleh pihak aparat agar ketahuan belangnya.
Siapa otaknya dibalik itu semua ?? Tangkap dulu semua yg berkaitan dg pengembang oleh pihak aparat agar ketahuan !!