Suarageram.co – Anggota komisi 2 DPRD Kabupaten Tangerang Banten tak mau berkomentar alias masih bungkam ihwal kerusuhan antara pedagang dengan sejumlah Ormas di pasar Kutabumi Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu.

Meski kericuhan itu viral dan menjadi isu nasional, komisi 2 DPRD Kabupaten Tangerang belum terlihat melakukan langkah agar peristiwa semacam itu tidak terulang kembali.

Saat dikonfirmasi wartawan, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang Nasrullah, enggan berkomentar alias tak ada kata yang terucap alias diam.

” Saya ada giat dulu, ” terang Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang Nasrullah dengan nada singkat, Jumat (29/9/2023).

IMG 20230924 203745
Ratusan Preman Nyerang Pedagang Pasar Kutabumi, Dirops Perumda Pasar: Saya Baru Tahu, (foto, red/Suarageram).

Ketua LSM Kompak Kabupaten Tangerang Retno Juarno menyayang hal itu, seharusnya sebagai anggota DPRD Kabupaten Tangerang peka terhadap permasalahan Pasar Kutabumi, pria yang aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan ini, mengkritisi diamnya ketua komisi II DPRD Kabupaten Tangerang.

“Kalau diam kami dan pedagang Pasar Kutabumi curiga kepada anggota DPRD Komisi II, ada apa dengan diamnya komisi II ini,” terangnya.

Padahal lanjut Retno, dari awal komisi II DPRD aktif menyuarakan aspirasi pedagang Kutabumi, bahkan Komisi II memanggil sejumlah pedagang ke kantor DPRD, namun sejak meletusnya kericuhan, tidak ada langkah Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang, bahkan beberapa pedagang Pasar Kutabumi mempertanyakan kinerja komisi II DPRD Kabupaten Tangerang.

“Membela masyarakat kecil itu sudah tupoksinya sebagai anggota DPRD, saya menyarankan untuk Pemilu 2024 jangan sampai memilih anggota DPRD yang tidak pro terhadap masyarakat,” terangnya. (Red).