Suarageram.co – Bawaslu Kabupaten Tangerang diminta untuk mengevaluasi kembali hasil perekrutan pengawas pemilu Kelurahan/Desa (PKD) yang telah dilakukan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) tingkat Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang Banten yang digelar melalui tahapan tes wawancara beberapa waktu lalu.

Menurut salah satu calon PKD berinisial JN, bahwa sebelum tes wawancara dilakukan, ia mengendus ada sesuatu yang tak netral, pasalnya, sebelum hari pelaksanaan tes wawancara itu, ada pertemuan calon PKD Solear dan Cikuya dan calon PKD tersebut dinyatakan lolos menjadi PKD di wilayah nya.

Kata dia, beberapa foto yang diunggah melalui akun Instagram resmi Panwaslu Solear dengan keterangan “Panwaslu – Solear Persiapan Wawancara PKD se Kecamatan Solear.

“Pertemuan itu di kantor sekretariat Panwaslu Solear sebelum tes wawancara dilaksanakan dan itu juga dihadiri oleh calon PKD Cikuya dan Solear, ini kan bisa menimbulkan sesuatu yang negatif, ada main, lalu dimana letak netralitas serta integritas dari pihak panitia dalam hal ini Panwaslu Kecamatan Solear,” ungkap JN kepada Suarageram.co, Jumat (31/5/2024).

Oleh karena itu ujar JN, ia meminta Bawaslu Kabupaten Tangerang untuk mengevaluasi kembali hasil perekrutan PKD tersebut jika ingin sebut pihak penyelenggara yang netral dan berintegritas.

Sementara Firmansyah anggota Panwaslu Solear Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa saat dihubungi melalui telepon seluler membantah tudingan tersebut, firman bilang, dalam perekrutan PKD itu pihaknya melaksanakan sesuai dengan tahapan dan prosedurnya.

“Kita tidak ada yang namanya lobi lobi begitu, saya pastikan perekrutan PKD itu berjalan sesuai dengan tahapan dan keputusannya pun sesuai dengan hasil pleno,” jelas Firmansyah.

Disinggung terkait foto tersebut, firman menyebut, itu hanya kebetulan calon PKD hadir saat pihaknya sedang berbenah kantor sekretariat. Dan hal itu bukan suatu pelanggaran.

“Ini mah kebetulan lagi kerja bakti di kantor
bersih bersih itu termasuk PKD lama habis jalan jalan bawa tape,” tandas Firman. (Han)

Editor : Burhanuddin.