Suarageram.co – Salah satu aktivis di Kabupaten Tangerang Banten menyayangkan saat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang dalam rangka Penyampaian Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati Tahun 2022 yang sepi alias tidak dihadiri oleh seluruh anggota dewan.

Pantauan di ruang sidang, banyak bangku kosong yang tidak ditempati anggota dewan. Padahal 50 anggota DPRD Kabupaten Tangerang hanya dihadiri oleh lebih kurang 18 anggota, hal ini dinilai tidak memenuhi syarat atau kuorum.

Alamsyah salah satu aktivis asal Jayanti Kabupaten Tangerang menganggap anggota DPRD Kabupaten Tangerang yang tidak hadir itu tidak patuh saat paripurna.

“Sunyi sepi rapat Paripurna DPR Kabupaten Tangerang di masa menjelang lebaran, kan ini waktu sidang hanya beberapa orang yang hadir dan lebih banyak yang tidak hadir, mereka tidak patuh saat paripurna,” ungkap Alamsyah, Kamis (13/4/2023).
IMG 20230413 WA0342
Untuk itu, Alamsyah meminta kesadaran para anggota dewan untuk mengubah perilakunya agar jauh lebih baik. Sebab, mereka dipilih untuk bekerja, sebagai wakil rakyat untuk menyerap serta menampung aspirasi masyarakat.

“Paripurna hari ini banyak yang tak hadir, belum jelas alasannya apa, tapi saya harap kesadaran dari anggota dewan ini untuk ke depannya jauh lebih baik, bukan tambah menurun seperti ini, seolah makan gaji buta,” pungkas Alamsyah. (Red).