Suarageram.co – Sejumlah aktivis Kabupaten Tangerang menilai, Rapat koordinasi evaluasi kinerja pengelola keuangan semester 1 tahun 2023 Kabupaten Tangerang Banten yang digelar di Yogyakarta, dinilai hanya menghabiskan anggaran saja.

Menurut salah satu aktivis yang tergabung dalam Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat Tangerang Raya (ALTAR) Ahmad Suhud mengatakan, tak semestinya kegiatan pemerintah daerah itu digelar jauh diluar daerah, masyarakat nanti menilai hanya menghambur hamburkan anggaran.

“Apa di wilayah Kabupaten Tangerang tidak ada hotel yang memadai, sementara akomodasi atau biaya perjalanan, sewa hotel dan pajaknya hanya dibuang ke kota lain, semestinya itu bisa menjadi PAD dari sektor pajak untuk wilayah Kabupaten Tangerang,” ucap Ahmad Suhud saat dimintai tanggapan, Minggu (3/9/2023).

Dikatakan Suhud, masih banyak kebutuhan di wilayah Kabupaten Tangerang yang membutuhkan anggaran, tidak mesti harus digelar diluar kota dengan menggunakan APBD.

“Masih Banyak hotel di Kabupaten Tangerang yang layak untuk digunakan rapat koordinasi, pajaknya pun akan kembali ke Kabupaten Tangerang dan itu bisa digunakan untuk penanganan stunting di Kabupaten Tangerang yang saat ini cukup tinggi,” ujar direktur eksekutif LSM BP2A2N ini.

Ia menganggap kegiatan tersebut hanya terkesan Buang-buang Anggaran saja dan juga hanya menguntungkan Pemerintah Daerah Istimewa Jogjakarta saja.

“Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan yang tentunya masih membutuhkan anggaran untuk masyarakat kabupaten Tangerang,” tandasnya. (Red).