Suarageram.co – Salah satu perusahaan ternama yang bergerak di bidang produksi minuman khususnya di divisi kopi yakni PT Torabika Eka Semesta Cikupa meluncurkan program corporate social responsibility (CSR) penyelenggaraan Bank Sampah.

Kegiatan sosial yang melibatkan puluhan kader PKK di wilayah Desa Sukadamai Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang Banten ini memberikan pemahaman atau sosialisasi terhadap warga sekitar perusahaan tentang bagaimana pemanfaatan sampah sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Penanggung jawab kegiatan CSR sekaligus sebagai IRGA BP PT Torabika Eka Semesta Lulut Prabowo mengatakan, kegiatan yang menghadirkan pihak ketiga sebagai pakar pengelolaan Bank Sampah yang sudah profesional dan sudah diakui oleh pihak DLHK baik Kabupaten Tangerang maupun Provinsi Banten yang akan menularkan ilmu tentang cara mengelola sampah sehingga memiliki nilai ekonomi serta bisa menjadi sumber income bagi masyarakat.

“CSR ini merupakan program yang kami luncurkan kepada masyarakat di Desa Sukadamai Cikupa untuk perdana, kegiatan ini bertujuan memberikan ilmu bagaimana cara mengelola sampah, selain lingkungan menjadi bersih, sampah tersebut juga bisa memiliki nilai ekonomis yang tinggi, ” ungkap IRGA BP PT Torabika Eka Semesta Lulut Prabowo kepada wartawan di lokasi, Sabtu (18/5/2024).

IMG 20240518 123541
IRGA BP PT Torabika Eka Semesta Cikupa Lulut Prabowo bersama staf.

Kata Lulut, Program Bank Sampah ini seiring dengan program Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang dalam upaya mengurangi sampah dan meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengurangi sampah dari sumbernya. Masyarakat dilibatkan secara langsung dalam mengelola sampah.

Tujuan sosialisasi ini untuk mengajak masyarakat agar mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang, memilah dan memilih sampah tersebut, baik sampah dari rumah tangga maupun sampah domestik.

“Bahwa lingkungan hidup ini harus dipelihara dengan baik, dengan bijak, terutama sampah ini tidak dibuang sembarangan harus dikelola dengan baik, maka dari itu kami mengajak masyarakat sekitar untuk mengelola, memilah dan memilih sampah baik dari rumah maupun sampah domestik melalui program CSR Bank Sampah,” terang Lulut.

Melalui sosialisasi dan pendampingan, masyarakat diberikan pemahaman tentang bagaimana cara membentuk bank sampah, syarat-syarat teknis yang perlu disiapkan, jenis sampah yang bisa diterima, bagaimana cara pemilahan dan manajemen bank sampah agar bank sampah terus berlanjut dan berkembang.

“Ini perdana kita lakukan sehingga perusahaan bisa bermanfaat untuk lingkungan, yang tujuannya bisa bersinergi dengan masyarakat sekitar, ” tandasnya.

Pantauan di lokasi, puluhan kader PKK Desa Sukadamai antusias mengikuti paparan tentang cara pengelolaan Bank Sampah yang disampaikan oleh narasumber yang profesional dari PKSM. (Han)

Editor : Burhanuddin.