Suarageram.co – Menyikapi adanya aksi demo warga di lokasi pembangunan pemakaman mewah Lestari memorial park Blok 2 Desa Taban Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang Banten bertanda bom waktu bagi pemangku kebijakan di Desa Taban Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang Banten.

Menurut aktivis muda asal Taban Ahmad Suhud yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Swadaya Masyarakat Badan Pengawas Penyalahgunaan Aset dan Anggaran Negara (LSM BP2A2N) pihaknya melihat hal ini hanya akan menjadi bom waktu saja untuk para pemangku kebijakan dan keputusan di wilayah.

“Kami di awal pun menolak adanya proyek tersebut namun karena janji pemangku kebijakan dan keputusan yang dinilai akan lebih bermanfaat dan membawa dampak baik untuk masyarakat hanyalah isapan jempol belaka,” ujarnya.

Lanjut Suhud, ratusan warga yang melakukan aksi demontrasi yang kemudian menghentikan kegiatan proyek tersebut adalah bentuk kekecewaan warga terhadap janji manis seorang Pemimpin wilayah dalam hal ini kepala desa setempat.

Suhud menganggap proyek komersil pemakaman Lestari Memorial Park itu hanya menguntungkan oknum saja tapi tidak dengan masyarakat setempat. Warga meminta pihak pemerintah Desa maupun Kecamatan untuk segera mengambil langkah agar hal ini tidak terjadi kembali.

“Saya pastikan ini hanya akan menjadi bom waktu, apabila pemangku kebijakan dan keputusan tidak lagi melihat kepentingan masyarakat,” tegas Suhud.
IMG 20230916 171958
Menurutnya, ada oknum-oknum yang bermain di proyek tersebut dan kami akan membuat surat laporan informasi dan aduan apabila ada oknum yang mencoba mengintervensi warga kami atau mengintimidasi soal kebebasan berpendapat atau pergerakan masyarakat yang kecewa terhadap kegiatan proyek ini.

“Wajar warga masyarakat terjun ke lokasi proyek, jika memang mereka sudah merasa kecewa dengan janji-janji dari para pejabat wilayah yang sudah tidak lagi mementingkan kepentingan masyarakat,” tandas Ahmad Suhud. (Red).