Suarageram.co – Aktivis Kabupaten Tangerang yang konsen pada wilayah utara, Samsuri meminta pihak Kejaksaan Tinggi Banten untuk melakukan penyelidikan terhadap fisik pembangunan pemecah ombak atau Breakwater yang ada di Pelabuhan Ikan Cituis, Desa Surya Bahari, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

Sebab kata dia, fisik pembangunan pemecah ombak tersebut dinilai sangat janggal dan terindikasi melakukan kebohongan dengan pengerjaan yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan.

Kata Samsuri, pembangunan pemecah ombak tersebut dilihat dari gambar spesifikasinya adalah dengan ketinggian 2,5 meter dan panjang 385 meter.

“Namun ketika tadi kami melakukan pengukuran, ternyata ketinggian pemecah ombak tersebut hanya 1,2 meter saja. Namun untuk lebar masih dianggap masuk lah, yakni 3 meter,” ungkapnya, Selasa 7 Mei 2024

IMG 20240507 154847
Lokasi proyek Breakwater di pelabuhan ikan Cituis Pakuhaji Tangerang

Samsuri juga mengungkapkan, untuk panjang pemecah ombak tersebut jauh dari spesifikasi, di mana dalam spesifikasi gambar itu panjangnya 385 meter, namun pada kenyataan pekerjaannya yakni panjang pemecah ombak tersebut hanya sekitar 215 meter saja.

Untuk itu, kepada pihak Kejaksaan Tinggi supaya segera menindak pihak rekanan yang telah mengerjakan pembangunan pemecah ombak tersebut juga PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pada proyek kegiatan yang menelan anggaran sebesar 3,829,950.700,00 itu.

“Kalau perlu bawa ahli teknik dalam mengukur ulang pembangunan pemecah ombak itu,” harap Samsuri.

Meski begitu, dirinya sangat mengapresiasi kinerja Kejaksaan Tinggi Banten yang telah menahan satu orang ASN pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten sebagai pelaku dalam dugaan kasus gratifikasinya.

“Namun saya berharap, juga dilakukan penyelidikan terhadap oknum yang terlibat dalam proses pembangunan pemecah ombak tersebut,” pungkasnya.

IMG 20240507 154937
Bahan material Batu yang tidak sesuai spesifikasi

Sementara itu, salah satu staf Desa Surya Bahari yang enggan disebutkan namanya menambahkan, dirinya sempat diundang dalam sosialisasi pembangunan pemecah ombak tersebut di kantor Pelelangan Ikan Cituis.

Namun sosialisasi tersebut hanya sekali diundang oleh pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten tersebut.

“Selebihnya saya tidak mengetahui lebih jauh lagi,” singkatnya

Diketahui, Breakwater merupakan bangunan yang dibuat sejajar pantai dan berada pada jarak tertentu dari garis pantai. Dan dibangun bertujuan untuk perlindungan pantai terhadap erosi dengan menghancurkan energi gelombang sebelum sampai ke pantai. (Han)

Editor : Burhanuddin.