Suarageram.co – Perayaan hari jadi (HUT) ke 391 Kabupaten Tangerang di padati pengunjung yang datang dari berbagai wilayah hingga overload, akibatnya, pengunjung berdesak desakan hingga ada yang pingsan dan salah satu anggota keluarganya panik.

Dalam insiden itu, tak ada tim medis yang bisa dihubungi untuk pertolongan pertama, sinyal seluler pun tak ada jaringan seolah ada unsur kesengajaan atau pemblokiran sinyal sehingga kesulitan warga untuk menghubungi tim medis hingga harus digotong oleh pengujung lainnya ke posko keamanan terdekat, tepatnya disamping Kantor Kejaksaan.

Iyan salah satu pengunjung menyesalkan dengan tidak adanya tim medis yang standby di sekitar lokasi pintu masuk utama alun alun Tigaraksa tempat berlangsung nya acara HUT hingga di Posko terdekat.

“Seharusnya disetiap titik vital ada tim medis, apalagi itu pintu utama dan juga di setiap posko semestinya ada tim medis juga yang standby, namun kenyataannya tak ada, ” ucap Iyan salah satu pengujung seusai menolong penghujung yang pingsan tersebut, Rabu (11/10/2023) sekira pukul 20.00 WIB.
IMG 20231011 WA0175
Atas insiden tersebut, sebagai warga pengunjung, ia meminta Pemkab Tangerang untuk melakukan evaluasi agar insiden serupa tak terjadi kembali.

“Ini benar benar pesta rakyat, tentunya perlu persiapan yang matang, salah satunya tim medis harus standby dan sigap, ” imbuhnya.

Diketahui, membludaknya pengunjung yang hadir pesta HUT ke 391 ini dampak dari hadirnya grup band ibu kota yang memeriahkan acara tersebut.

Sementara warga pengunjung yang pisang tersebut diketahui bernama Neneng (20) warga asal Puri permai 2 Kecamatan Tigaraksa. (Red).