Suarageram.co – Warga kampung Pabuaran Sodong RT 02 RW 02 Kelurahan/Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang Banten akhirnya memperbaiki secara swadaya gorong gorong yang jebol.
Hendra Jaya salah satu warga setempat mengatakan, gorong gorong tersebut sudah lama jebol, hal itu pun sudah disampaikan oleh pihak RT RW setempat kepada Lurah Tigaraksa, namun hingga dikerjakan secara swadaya ini, pihak Kelurahan Tigaraksa dinilai slow respon.
“Sudah lama dari sebelum lebaran idul fitri gorong gorong ambruk, itu juga sudah diinformasikan ke pihak Kelurahan Tigaraksa melalui RT RW. Bahkan pernah diberitakan oleh salah satu media, namun Lurah nya kurang tanggap,” ujar Hendra.
Menurut pria yang kini berkecimpung dalam lembaga sosial kontrol LSM PPUK ini, saat ia mengkonfirmasi kepada Raka selaku Lurah Tigaraksa atas gorong gorong yang jebol itu, kata Hendra, pihak Kelurahan mengaku tak punya anggaran untuk perbaikan gorong gorong tersebut. Sehingga persoalan itu, sambung dia, sudah diusulkan oleh Lurah Tigaraksa ke pihak SDA pada DBMSDA Kabupaten Tangerang.
“Lurah katanya nggak bisa berbuat apa-apa karena itu saluran air kewenangan di SDA Dinas Bina Marga,” ucap Hendra Jaya mengutip pernyataan Lurah Tigaraksa.
Kata Hendra, persoalan yang urgent seperti itu, semestinya pihak Kelurahan cepat tanggap, jangan seolah olah ada pembiaran.
“Akses itu sangat penting, sebab banyak warga yang melintas di jalan itu, yaitu warga kampung Pabuaran perbatasan Sodong,” imbuhnya.
Ditegaskan Hendra, tak mau menunggu sesuatu tanpa ada kejelasan, warga akhirnya melakukan iuran anggaran untuk perbaikan gorong gorong atau saluran air. Padahal itu menjadi tanggung jawab pemerintah setempat.
“Itu Sifatnya urgensi, mestinya Kelurahan harus respon cepat tanggap,” pungkasnya. (Han)
Editor : Burhanuddin.
Tinggalkan Balasan