Suarageram.co – Pembatalan sejumlah kegiatan yang berasal dari pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Kabupaten Tangerang dinilai tidak mendasar jika hal itu lantaran kisruh di internal partai.

Kabar itu berhembus pasca ramainya pemberitaan terkait Dewan DDS Dapil 1 dari fraksi PKS yang disebut sebut menjadi Broker proyek PL titipan Pokir anggota Dewan di beberapa Kecamatan tahun anggaran 2024 ini.

“Yang mengejutkan ada Camat komentar, tiba tiba ada pesan via WhatsApp dari Bappeda Kabupaten Tangerang yang meminta Camat untuk membatalkan paket kegiatan yang berasal pokok pikiran (Pokir) Dewan PKS,” ungkap Alamsyah, Selasa (5/2/2024).

Jadi kata Alam, pembatalan itu menurutnya tidak mendasar jika hanya alasan kisruh di internal partai mengingat kegiatan itu sudah ketok palu.

“Kegiatan tersebut sudah ketuk palu atau disahkan, dan nggak boleh karena kepentingan Partai mengorbankan hak masyarakat,” terang Alamsyah.

Sementara itu Ketua DPD PKS Kabupaten Tangerang, Rispanel Arya menyesalkan perbuatan DDS. Maka dari itu pihaknya pun telah memanggil yang bersangkutan dalam rapat fraksi. “Kami anggap itu adalah miskomunikasi, dan maklum itu Dewan baru,” ucapnya.

Seharusnya, kata dia kejadian seperti ini tidak terjadi. Sebab dalam prosedur PKS bukan seperti itulah cara mendorong kegiatan aspirasi di kecamatan.

“Yang benar itu kegiatan aspirasi kita ajukan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang,” tegasnya.

Lebih jauh, ditanya terkait enam judul kegiatan proyek yang diklaim oleh DDS itu, Rispanel menyatakan bahwa kegiatan tersebut tidak akan diambil oleh Fraksi PKS.

“Biarkan judul aspirasi itu dikerjakan oleh orang yang berkompeten,” imbuhnya. (Han).

Editor : Burhanuddin.