Suarageram.co – Terkait kasus penamparan yang dilakukan oleh oknum Ketua Yayasan Al Husna Kelurahan Kadu Agung Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang Banten terhadap Guru Honorer kini berakhir dengan damai.

“Antara Ketua YLPI Al Husna dengan guru honorer sudah dilakukan mediasi dan berakhir damai,” ungkap Ahmad Suhud Direktur Eksekutif LSM BP2A2N, saat ditemui di kantornya, Senin (13/11/2023).

Direktur Eksekutif LSM BP2A2N Banten selaku penerima kuasa pendamping guru honorer mengatakan, mediasi dan kekeluargaan tersebut dilakukan atas dasar kesepakatan bersama tanpa ada unsur tekanan dari pihak manapun.

“Musyawarah dan mediasi secara kekeluargaan tersebut dilakukan di kantor LSM BP2A2N, langkah ini diambil karena semua pihak saling menyadari dan ini hanya Miss komunikasi saja sehingga perbaikan untuk pendidikan jauh lebih penting,” terang Suhud.

Kata dia, dalam acara mediasi tersebut kedua belah Pihak bersepakat untuk saling introspeksi diri dan tentunya untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan untuk generasi anak bangsa yang akan menjadi harapan bangsa kedepannya,kami berharap semua pihak untuk saling mensuport khususnya untuk dunia pendidikan.

Kami mengapresiasi kedua belah pihak yang lebih mengutamakan musyawarah kekeluargaan dan kami sangat menghormati dan menghargai para guru-guru yang terus menciptakan regenerasi anak bangsa khususnya untuk dunia pendidikan yang lebih baik. (Red).