Suarageram.co – Menyikapi adanya tempat atau lokasi yang dijadikan ajang prostitusi online dengan modus Salon Kecantikan jadi tempat Open BO. Direktur Eksekutif LSM BP2A2N Ahmad Suhud meminta pihak Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang Banten dan juga jajaran Polsek Tigaraksa Polresta Tangerang dan juga Satpol PP Kabupaten Tangerang untuk melakukan razia dan membersihkan tempat bisnis penyakit masyarakat tersebut.

“Kami meminta Pemerintah Kecamatan Tigaraksa jangan tutup mata dan minta pihak penegak hukum baik dari kepolisian maupun Satpol PP sebagai penegak Perda segera menyikapi tempat tersebut yang kami anggap sebagai penyakit masyarakat,” ungkap Ahmad Suhud, Kamis (26/10/2023).

Menurut Suhud, bila pihak terkait diam saja ia khawatir warga setempat akan mengambil sikap lain yang tentunya kita tidak inginkan .

“Karena kalau sudah masyarakat yang turun kami anggap pihak terkait tidak mampu menyikapinya,” terang Suhud.

Diketahui, tempat bisnis lendir tersebut berada di wilayah Desa Sodong Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang.

“Tempat hunian Kontrakan di wilayah Desa Sodong Kecamatan Tigaraksa, yang diduga dijadikan tempat lokalisasi seks komersil open BO lewat media sosial aplikasi mechat untuk para lelaki hidung belang,” imbuhnya.

Sebagai pegiat sosial kontrol, ia meminta pemerintah setempat untuk membersihkan tempat penyakit masyarakat tersebut, agar bisa seiring dengan motto Kabupaten Tangerang yang sehat dan religius.

“Penyakit masyarakat yang harus segera ditertibkan karena lambat laun akan merusak generasi bangsa karena kebanyakannya pelanggannya lelaki yang beristri, bahkan ada juga yang masih pelajar, hal ini perlu adanya tindakan tegas demi menyelamatkan generasi penerus bangsa. Apalagi tempat tersebut di pemukiman padat masyarakat Desa Sodong,” tutupnya.

Hingga berita ini diunggah, suarageram.co belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak Kecamatan Tigaraksa maupun dari Satpol PP dan juga pihak kepolisian setempat. (Red).