Suarageram.co – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Geram Banten Indonesia kini memasuki hari jadi yang ke 13, waktu yang cukup panjang bagi sebuah lembaga non pemerintah atau organisasi non pemerintah (ORNOP) untuk berkiprah ditengah tengah masyarakat.

Dalam kiprahnya lembaga sosial kontrol besutan H. Alamsyah MK ini, berorientasi dengan mengedepankan kepentingan masyarakat luas.

Dalam memaknai Milad yang ke 13 ini, jajaran pengurus dan anggota DPC LSM Geram Banten Indonesia Kabupaten Serang mengisi momen istimewa tersebut dengan kegiatan sosial, yaitu menyerahkan mushaf Al Quran dan kitab Dalail Khoirot kepada para santri di pondok Pesantren Al-Aslamiyah Kampung Kadeper Desa Pamanuk Kecamatan Carenang Kabupaten Serang Banten, Jumat (4/8/2023).

Ini bentuk dari rasa syukur kami, bahwa di usianya yang ke 13, LSM Geram Banten Indonesia mampu menjalankan misi sosial, sebagai alat kontrol kepada pemerintah, menjadi mitra yang konstruktif.
Gerakan sosial kami mendapat dukungan dari mitra-mitra kami yang sepaham dengan program sosial LSM Geram”, ungkap Yusa Qorni Ketua DPC LSM Geram Banten Indonesia Kabupaten Serang.

Menurut Yusa, kegiatan sosial ini tidak lepas dari arahan Ketua Umum H. Alamsyah, yang mengingatkan kepada seluruh anggota LSM Geram untuk terus melakukan kebajikan.

“Setelah acara disini, minggu depan para anggota kita ajak ke Anyer untuk refreshing dan pembekalan materi penguatan kelembagaan”, ujarnya.

Ditempat yang sama, ustadz Azizi Humaedi, pengasuh pondok pesantren Al-Aslamiyah menyambut hangat kedatangan para pegiat sosial, dai muda itu mengapresiasi atas aksi sosialnya.

Bahkan Ia mengutip hadist riwayat Imam Bukhari, kata dia, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, tidak boleh ada rasa iri kecuali terhadap dua orang, yaitu seorang yang diberi Al Quran oleh Allah lalu dia membacanya sepanjang malam dan siang dan orang yang diberi harta oleh Allah lalu dia menginfakkannya sepanjang malam dan siang.

“Kita bisa mendapatkan keutamaan ini dengan menginfakkan harta yang Allah titipkan kepada kita untuk dibelikan wakaf Al Quran,” imbuh sang dai muda ustadz Azizi Humaedi. (Red).