Suarageram.co – Ketua Karang Taruna (Katar) Desa Sentul Jaya Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang Banten Sardam mengaku ketiga perusahaan yang saat ini sedang menggugat Kepala Desa (Kades) Sentul Jaya tak banyak memberikan kontribusi terhadap lingkungan.

Bahkan kata Sardam, program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan itu sendiri tidak pernah ada, maupun kompensasi di sekitar lokasi perusahaan sepengetahuan nya belum pernah ada.

“Nggak ada bantuan atau kompensasi apa apa, apalagi CSR, nggak ada setahu saya selama ini,” ungkap Katar Desa Sentul Jaya Sardam saat ditemui di kediaman anggota Dewan Nazil Fikri, Senin malam (19/6/2023).

Padahal kata Sardam, Corporate Social Responsibility atau CSR itu merupakan tanggung jawab sosial perusahaan melalui kegiatan perusahaan yang memiliki tanggung jawab secara sosial kepada masyarakat sekitar dan masyarakat secara luas hingga pemangku kepentingan.

Selain itu lanjut Sardam, penyerapan tenaga kerja pun hanya sedikit kontribusi beberapa perusahaan yang berlokasi di Kampung Jaha dan Kampung Cengkok Desa Sentul Jaya Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang.

“Orang asli Sentul Jaya sendiri hanya sedikit yang terserap menjadi tenaga kerja di sini, padahal keberadaan perusahaan harus banyak memberikan kontribusi terhadap lingkungan setempat, pabrik kaya ngoboy gitu,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Ibeng, sebagai warga yang berdekatan dengan beberapa pabrik di lokasi itu, ia pun mengaku tidak mendapatkan kompensasi apa apa, yang ada kata dia, warga sekitar merasa ketakutan terhadap dampak yang ditimbulkan akibat aktivitas perusahaan tersebut.

“Saya sebagai warga yang terdampak keberadaan pabrik-pabrik didekat kami tidak mendapatkan perhatian dan kompensasi apapun, yang kami dapat hanyalah Kekhawatiran setiap hari yang berasal dari suara bising dan asap pabrik serta aroma dari bahan-bahan kimia, seperti bau gas yang sangat mengganggu” kata Ibeng yang juga di amini oleh Suryadi (Javog) ketika diwawancara awak media. (Red).