Suarageram.co – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang Banten masih bungkam alias tak dapat menjelaskan satu dari empat tuntutan massa aksi unjuk rasa UNRAS di depan kantor Bupati Tangerang, Senin (26/6/2023).

Tuntutan itu kata koordinator aksi unjuk rasa (UNRAS) H. Alamsyah MK adalah mendesak kepada Kadisnaker Kabupaten Tangerang untuk menjelaskan secara terbuka perusahaan nakal yang berbuat semena-mena terhadap pekerja dan lingkungan yang merasa terganggu dengan keberadaan LSM dan Ormas serta alasan perusahaan tersebut menjadi terganggu.

“Kadis maupun Kabid HI Disnaker saat ditanya oleh Sekda tak bisa membuktikan tudingannya, berapa banyak perusahaan yang tak nyaman terhadap keberadaan LSM dan Ormas di Kabupaten Tangerang,” ungkap H. Alamsyah MK ketua umum LSM Geram Banten Indonesia seusai dialog bersama 15 perwakilan LSM dan Ormas dengan Sekda yang didampingi oleh Kadisnaker dan Kabid HI Disnaker Kabupaten Tangerang.

Kata Alam, oknum ASN tersebut merupakan pejabat publik telah melakukan pembohong publik, akibatnya menimbulkan keresahan atau kegaduhan.

“Sebagai ASN itu dilarang melakukan pembohongan publik,” tegas Alamsyah.
IMG20230626115531 1
Atas pernyataan dari Kabid Penyelesaian Hubungan Industrial Disnaker Kabupaten Tangerang yang dinilai provokatif serta sarat dengan pembohongan publik, ia mendesak Bupati Tangerang agar mencopot jabatan Kadisnaker Kabupaten Tangerang karena dianggap lalai dalam membina jajarannya.

“Meminta Bupati Tangerang untuk mencopot jabatan kepala bidang hubungan industrial Disnaker Kabupaten Tangerang yang telah membuat kegaduhan dengan menebarkan fitnah dan kebencian serta pembohongan publik yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan,” pungkas Alamsyah. (Red).