Suarageram.co – Kondisi jalan raya Cibadak – Tigaraksa Desa Pasir Nangka Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang Banten dikeluhkan pengguna jalan. Soalnya, kondisi jalan ini dipenuhi ceceran tanah yang diduga akibat aktivitas mobil truk membawa material tanah merah ke lokasi proyek PT Kencana Panelindo yang berlokasi di Desa Pasir Nangka.

IMG 20230413 014036

“Akibat ceceran tanah di bahu jalan ini, disaat cuaca panas menjadi kotor dan berdebu. Jika saat hujan, tanah merah itu membuat jalan licin dan sangat membahayakan pengendara,” ungkap Roni salah satu aktivis pegiat sosial kontrol saat melintas di jalan itu pada Rabu (12/4/2023).

Menurut keterangan yang ia himpun, bahwa aktivitas galian tanah di kampung Kadong Dong desa Pasir Nangka, tepatnya di proyek kawasan pergudangan depan perumahan Mustika Tigaraksa diduga ilegal.

“Luas lokasi pengurugan sekitar 10 hektar di 2 tempat, berdasarkan keterangan dari Kades bahwa kegiatan galian itu tak berizin,” ujarnya.

Secara terpisah, Kepala desa (Kades) Pasir Nangka Syahroni mengakui bahwa aktivitas galian itu tak berizin.

“Kalau secara omongan mah ada, tetapi izin resmi tidak ada,” ungkap Kades Pasir Nangka Syahroni saat dikonfirmasi melalui WhatsApp..

Diketahui, dampak hilir mudik mobil truk pengangkut material tanah merah itu membuat badan jalan raya Cibadak – Tigaraksa menjadi kotor dan berdebu sehingga aktivitas warga menjadi terganggu.

Warga pun meminta kepada satpol PP Kabupaten Tangerang selaku penegak perda untuk melakukan penindakan tegas. (Red).