Suarageram.co – Seiring dengan mempertahankan predikat Desa Mandiri, Kades Pasanggrahan Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang Banten Agus Setyantoro akan melakukan beberapa terobosan kegiatan di wilayah binaannya.

Kepala Desa (Kades) Agus Setyantoro mengatakan, sebagai upaya yang dilakukan untuk memajukan desa tentunya ada tindakan prioritas diantaranya kata dia, meningkatkan sarana dan prasarana umum.
Mendorong pengembangan usaha masyarakat. Menjaga kelestarian lingkungan.
Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat. Dan meningkatkan pelayanan pemerintah desa.

“Kegiatan yang saat ini sedang dimulai adalah sebuah konsep pembangunan di tingkat desa yang mengedepankan partisipasi dan kemandirian masyarakat dalam mengelola sumber daya lokal dan meningkatkan kesejahteraan. Dengan memanfaatkan potensi lokal dan melibatkan aktif masyarakat, sehingga ini dapat menjadi pusat pembangunan yang kuat,” ungkap Kades Pasanggrahan Agus Setyantoro saat ditemui di kantornya, Senin (13/5/2024).

Kata Agus, menjadi desa yang mandiri akan semakin penting mengingat perubahan iklim dan ketergantungan pada sumber daya luar yang semakin tinggi.

Memanfaatkan potensi alam setempat, Desa memiliki potensi alam yang berbeda-beda tergantung lokasinya. Maka dari itu, penting bagi desa untuk memanfaatkan potensi alam setempat secara optimal.

Desa juga dapat mengembangkan industri kecil dan menengah yang berbasis pada potensi alam setempat. Industri kecil seperti pengolahan makanan, kerajinan tangan, dan industri kreatif lainnya dapat memberikan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian desa. Dengan mengembangkan industri kecil dan menengah, desa juga dapat mengurangi ketergantungan pada produk-produk luar.

Selain itu ujar dia, teknologi dapat menjadi alat yang sangat berguna bagi desa untuk mengembangkan diri menjadi desa yang mandiri. Desa dapat memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan produksi pertanian, menjual produk secara online, mengelola keuangan desa, dan masih banyak lagi. Selain itu, desa juga dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat desa.

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa. Dengan meningkatkan partisipasi masyarakat, desa dapat menjadi lebih mandiri dan dapat mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan dan potensi masyarakatnya.

“Saat ini kita sedang persiapan kegiatan Desa Hijau ber PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan dilanjutkan dengan Bina wilayah (Binwil) yang motori oleh TP PKK Desa dan Kecamatan Solear sementara lotus nya di wilayah perumahan Agro Subur,” ujarnya.

Pada lahan Desa hijau ini akan ditanami dengan tanaman obat seperti kuncit, kencur, jahe, lengkuas, temulawak. Tanaman keras seperti jeruk nipis, jeruk limau, belimbing wuluh, pohon kelor, mahkota dewa dan mangga. Serta sayur hidup seperti cabe, tomat, sawi, kemangi dan kangkung.

“Dan ada sekitar 100 rumah binaan, yang dilengkapi dengan pojok baca, pojok rokok atau area no smoking yang tujuannya untuk menerapkan pola hidup sehat,” terang Agus.

Ditegaskan Agus, PHBS ini adalah sebuah lomba yang diselenggarakan di tingkat desa dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan hidup bersih dan sehat serta memberikan nilai ekonomisnya terhadap masyarakat desa Pasanggrahan.

Selain kegiatan tersebut sambung Kades Agus, pemerintah desa Pasanggrahan akan mendirikan kampung Atlet dengan motto Jawara menjadi juara. Kegiatan olahraga yang akan dibina diantara nya Pencak Silat, Bulutangkis, Tenis Meja.

“Ini sedang dalam persiapan, bagi yang berminat untuk mengembangkan bakat silakan mendaftar di desa, lokasi kegiatan akan dilaksanakan di GSG Desa Pasanggrahan,” jelas Agus.

Diketahui pada lomba desa tahun 2024 ini di Kecamatan Solear akan diikuti oleh tiga desa yaitu Desa Pasanggrahan, Desa Munjul dan Desa Cireundeu.

Dan terakhir kata dia, pihaknya dalam waktu dekat ini akan persiapan menghadapi kegiatan menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia (HUT) RI ke 79 yang nanti akan diadakan di lapangan sepak bola Taman Kirana Surya. (Han)

Editor Burhanuddin.