Suarageram.co – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se- Kabupaten Tangerang menggelar aksi unjuk rasa (UNRAS) didepan kantor Bupati Tangerang Banten pada Jumat (12/1/2024).

Dalam aksinya BEM menyuarakan berbagai isu permasalahan di wilayah Kabupaten Tangerang. Pasalnya, dalam kurung waktu 4 bulan menjabat sebagai Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono dinilai tidak serius menangani sejumlah persoalan yang kompleks di Kabupaten Tangerang sehingga berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat.

WhatsApp Image 2024 01 13 at 12.43.31 1
BEM gelar aksi UNRAS didepan kantor Bupati Tangerang

Galih BEM Universitas Tangerang Raya (UNTARA) dalam orasinya menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya,
1. Mendesak Pj Bupati untuk turun berdialog dengan Kelompok Tani Kabupaten Tangerang. 2. Mendesak Pj Bupati untuk menyelesaikan persoalan sarana dan prasarana, memberikan pemerataan pendidikan dan menekan angka putus sekolah. 3. Mendesak Pj Bupati untuk menyelesaikan persoalan agraria di Kabupaten Tangerang. 4. Mendesak Pj Bupati membuatkan tempat pembuangan sampah sementara (TPPS) di setiap kecamatan sesuai dengan UU No 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah.

5. Mendesak Pj Bupati untuk menindak tegas perusahaan – perusahaan yang membuang limbah sembarangan. 6. Mendesak Pj Bupati untuk mengevaluasi Balai Penyuluh Pertanian(BPP) di Kabupaten Tangerang.

7. Mendesak Pj Bupati untuk memperhatikan irigasi pemasok air bagi para petani dengan cara menormalisasi dari hulu ke hilir. 8. Mendesak Pj Bupati untuk mengevaluasi Balai Latihan Kerja yang ada di Kabupaten Tangerang guna mengurangi angka pengangguran.

Pantauan di lokasi, unjuk rasa didepan Kantor Bupati Tangerang itu berlangsung ricuh lantaran Pj Bupati Tangerang, Andi Ony enggan menemui mahasiswa.

Kendati begitu, BEM mengancam akan menurunkan massa aksi dengan skala yang lebih besar lagi jika Pj Bupati Tangerang, Andi Ony tidak menanggapi tuntutan tersebut.

“Ini bukan pergerakan kita yang terakhir. Kita akan lakukan aksi lagi di 2×24 jam dengan skala yang lebih besar,” tandasnya. (Han).

Editor : Burhanuddin.