Suarageram.co – Diduga terjadi mark up anggaran pada kegiatan pembangunan rumah tidak layak huni di Kecamatan Rajeg tahun Anggaran 2023, Pemerintah Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang Banten dilaporkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang.

Bidang investigasi DPP LSM KOMPPI Muhamad Suryawan mengatakan, terkait adanya dugaan Mark’Up anggaran pada Pembangunan Rumah tidak Layak Huni di Kecamatan Rajeg tahun Anggaran 2023 yang di duga kuat mengakibatkan kerugian keuangan Negara/Daerah, diantaranya adalah kami menemukan pekerjaan rumah yang ada di Kecamatan Rajeg tahun 2023 semuanya tidak mengerjakan Sarana Sanitasi, Unit MCK dan Septic Tank, sedangkan di dalam spesifikasi nya ada untuk pekerjaan tersebut.

“Dugaan kami, bahwa terjadi kerjasama jahat dan penyalagunaan wewenang dan jabatan yang dilakukan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PjPHP/PPHP) serta Pelaksana kegiatan tersebut pada saat penandatangan serah terimah akhir pekerjaan (FHO) yang seolah – olah pekerjaan sudah sesuai dengan spesifikasi ataupun RAB serta Kontrak, sedangkan berdasarkan hasil temuan Investigasi kami dilapangan bahwa Pembangunan Rumah tidak Layak Huni tersebut banyak Item yang tidak di kerjakan atau di Mark’Up seperti Sarana Sanitasi, Unit MCK dan Septic Tank, dan lain-lain, ” ucap pria yang akrab disapa wawan sesuai menyerahkan Laporannya, Rabu (6/3/2024).

Menurutnya, pada tahun anggaran 2023 Pemerintah Kabupaten Tangerang mengalokasikan anggaran pada satuan kerja Kecamatan Rajeg dengan anggaran bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang senilai 450 juta rupiah.

“Terkait itu, kami meminta kepada Kejaksaan Negeri Tigaraksa untuk segera menindak lanjuti Laporkan Pengaduan tersebut serta segera membentuk Tim pencari fakta untuk melakukan pengumpulan data (Pulda) dan Pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket), ” tandasnya.

Sementara hingga berita ini diunggah, Camat Rajeg belum dapat dimintai keterangan, suarageram.co akan berupaya mengkonfirmasinya. (Han)

Editor : Burhanuddin.