Suarageram.co – Distribusi air bersih yang dikelola oleh perusahaan PT Aetra Air Tangerang masih dikeluhkan warga, pasalnya pendistribusian air bersih melalui mitra usaha BUMD pemerintah daerah Kabupaten Tangerang Banten ini masih jauh dari harapan.

Tarto salah satu pelanggan PT Aetra Air Tangerang asal kecamatan Jayanti kembali bersuara, ia mengaku pasca dilakukan audiensi dengan pihak PT Aetra Air Tangerang yang dijembatani oleh Sekda melalui Bappeda Kabupaten Tangerang dan melibatkan OPD yang lain hingga kini masih belum memberikan pelayanan yang signifikan.

“Mengenai distribusi air bersih dari Aetra Air Tangerang, kemarin mati total, 2 hari baru nyala, semalem jam 11 malem terus sampai sekarang hidup sebentar mati lagi masih begitu aja bang,” keluh Tarto, Senin (15/5/2023) siang tadi.

Sebagai pelanggan Aetra Air, Tarto mempertanyakan komitmen pihak PT Aetra Air Tangerang sesuai hasil audiensi dengan perwakilan warga pada April 2023 lalu, yang menjanjikan paling lambat lebaran idul Fitri 1444 Hijriah distribusi air bersih bagi warga di wilayah Kecamatan Jayanti dan sekitarnya terpenuhi dengan baik. Namun hingga kini, hasil kesepakatan dalam audiensi hanya di secarik kertas saja.

Ijin bang tolong disentil lagi pihak PT Aetra Air Tangerang, soalnya sudah 3 hari mati, bagaimana komitmenya, katanya habis lebaran air nyala dan lancar, kenapa nggak berubah,” tanya Tarto.

Seirama dengan H Alamsyah MK, Ketua Umum LSM Geram Banten Indonesia, ia pun mempertanyakan komitmen pihak PT Aetra Air Tangerang, menurutnya pihak PT Aetra tidak menjalankan hasil kesepakatan dalam audiensi pada April 2023 lalu.

“Sudah jelas bahwa hasil audiensi itu, pihak PT Aetra Air Tangerang berjanji memberikan pelayanan distribusi air paling lambat pada lebaran idul Fitri 2023,” ujar Alamsyah.

Kendati begitu, Alamsyah mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor Bupati dan depan kantor Bappeda Kabupaten Tangerang dalam waktu dekat ini.

“Maka dalam waktu satu atau dua hari kedepan pihak PT Aetra Air Tangerang tidak juga menempati janji atau tidak berkomitmen terhadap hasil audiensi itu, maka kami bersama warga akan demo didepan kantor Bupati Tangerang,” tegas Alamsyah.

IMG 20230404 WA0065
Akui Tiga Bulan Gangguan Air, Presiden Direktur Aetra Minta Maaf, (foto, red/Suarageram).

Diketahui hasil audiensi pada 4 April 2023 lalu, disepakati antara lain, pihak PT Aetra segera menindaklanjuti keluhan masyarakat dengan segera melakukan perbaikan jaringan pipa sehingga pelayanan kepada masyarakat di dua Kecamatan normal kembali. Dan tidak menimbulkan kerugian ekonomi lebih lanjut terhadap masyarakat yang terkena dampak.

Selama perbaikan jaringan perpipaan dilakukan, agar PT Aetra tetap menjamin pelayanan penyediaan air bersih kepada masyarakat dengan skema penyediaan air bersih lainnya seperti pengiriman mobil tangki air yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Untuk mempermudah komunikasi antara penyedia jasa layanan air bersih dan pengguna jasa layanan air, agar PT Aetra dan perwakilan pelanggan, segera bentuk forum komunikasi pelanggan sehingga apabila ada hal-hal yang tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) bisa segera di fasilitasi dan dicarikan solusi.

Pimpinan DPP LSM Geram Banten Indonesia agar tetap berkomunikasi dengan baik dengan PT Aetra untuk menjamin hak-hak masyarakat terpenuhi dengan baik. (Red).