Suarageram.co – Bangunan liar (Bangli) disebut salah satu faktor penyebab terganggunya fungsi saluran irigasi menjadi tak lancar, pasalnya aktivitas diarea Bangli itu merupakan penyumbang sampah terbesar sehingga aliran air pada saluran irigasi tersebut menjadi terhambat atau tidak normal.

Oleh karena demikian, pihak Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWS C3) diminta untuk bersurat ke Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang untuk melakukan langkah penertiban bangunan liar (Bangli) di sepanjang saluran irigasi yang berada di wilayah Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang Banten.

“BBWS C3 bersurat saja ke Pemkab Tangerang untuk minta bantuan penataan dan penertiban Bangli sepanjang saluran irigasi C3,” ujar Sugianto warga Kabupaten Tangerang, Minggu (28/1/2024).

Selain itu dia mengakui bahwa tingkat kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke saluran irigasi atau ketempat yang sebenarnya masih kurangnya.

“Maklum, masyarakat kita belum sepenuhnya atau semuanya menyadari dalam membuang sampah yang tepat, baik dan benar, ini juga salah satu faktor penyebab,” terang dia.

Berita sebelumnya, BBWS C3 Banten menyebut, keberadaan bangunan liar salah satu penyebab tergganggu nya saluran irigasi pertanian di wilayah Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang Banten.

19CEE69B 90AF 4006 9538 288E8EBEABA9
Bangunan Liar Disebut Mengganggu Saluran Irigasi, BBWS C3 Minta Ditertibkan

Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Tangerang diminta untuk menertibkan sejumlah bangunan liar disepanjang saluran irigasi pertanian tersebut. Hal itu diutarakan
Muhamad Irhan, PKK OP pada BBWS C3 Banten saat ditemui di kantornya pada Jumat (26/1/2024).

“Pemerintah Kabupaten Tangerang harus lebih bersinergi, berkoordinasi dengan TP OP atau BBWS C3 dan bersama-sama membenahi serta menangani permasalahan yang ada terutama bisa membantu menertibkan bangunan liar yang ada disekitar agar tidak mengganggu aliran air pada saluran irigasi,” ungkap Muhammad Irhan. (Han).

Editor : Burhanuddin.