Suarageram.co – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang Dapil 1 yang hadir dalam kegiatan Musrembang tingkat Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang enggan berkomentar terkait pernyataan Kepala Desa (Kades) Jeunjing.

Diketahui Kades Jeunjing Nurlela menyebut,
kehadiran anggota DPRD di wilayah nya hanya dalam waktu tertentu, disaat Dewan butuh, apalagi di tahun politik.

“Anggota dewan hanya ada maunya ketika mereka turun di desa terutama pada tahun-tahun politik selebihnya tidak ada. Jadi saya mohon untuk para Dewan jangan pada saat maunya saja datang ke kantor desa,” ucap Kades Jeunjing Nurlela saat Musrenbang di Kecamatan Cisoka pada Kamis (25/1/2024).

Seusai kegiatan Musrembang sejumlah wakil rakyat yang hadir diantaranya Tasripin dari PAN, Ustur Ubadi dari PKB, Didi Suryadi dari PKS, Lu’Lu’ul Pu’Adiah dari Nasdem saat dimintai tanggapan oleh wartawan, sejumlah anggota Dewan tersebut enggan berkomentar dan saling lempar ke anggota dewan lainnya.

“Ke Dewan yang lainnya saja, Didi wakili Didi wakili,” ucap Tasripin sambil bergegas masuk ke dalam mobilnya, Kamis (25/1/2025).

Sedangkan Ustur Ubadi dari PKB dan Didi Suryadi dari PKS pun sama enggan menanggapi keluhan kades Jeunjing.
IMG 20240125 WA0044
Tempat yang sama Nazril Fikri anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari PPP menyebut hal itu hanya miskomunikasi saja. Nazil bilang, kedepannya harus diperbaiki komunikasi antara Dewan dengan Kepala Desa.

Disinggung terkait stunting, kata dia Kabupaten Tangerang gagal dalam menangani kasus Stunting.

“Cuma mungkin kurang koordinasi saja dengan kepala Desa,” ungkap Nazil Fikri.

Terpisah aktivis asal Kecamatan Jambe Ahmad Suhud menyayangkan sikap anggota Wakil Rakyat tersebut. Suhud bilang, semestinya tidak seperti itu, sebagai anggota DPRD yang berkualitas harus menjawab dan menghargai awak media yang bertanya.

“Ganti Dewan-Dewan yang tak berkualitas apalagi yang anti dengan teman-teman lembaga dan media berarti dia tidak pernah baca sejarah negara ini, Media itu masuk pilarnya sejarah dalam menentukan bangsa dan Negara, kalau ada dewan yang menghindar maka ketika dia datang dalam membawa kepentingan nya juga harus dihindari,” tandas Suhud. (Han).

Editor : Burhanuddin.