Suarageram.co – Sejumlah mahasiswa Universitas Esa Unggul mengeluhkan tidak bisa mengikuti UTS atau ujian tengah semester akibat dianggap telat membayar uang pembayaran kuliah.

Salah satu Mahasiswa inisial N mengatakan bahwa dirinya hanya belum membayar uang kuliah di bulan Nopember ini, namun tidak diperbolehkan mengikuti ujian.

Padahal kata dia, pembayaran kuliah di bulan ini pun belum memasuki jatuh tempo, yakni tanggal 10 November 2023.

“Saya gak nunggak, cuma emang belum bayar aja bulan Nopember,” katanya, Selasa (7/11/2023).

Senada Mahasiswa lainnya, yakni M mengaku kebingungan, pasalnya dirinya didesak untuk tetap membayar uang kuliah terlebih dahulu, agar dirinya bisa mengikuti ujian itu.

“Gimana ya, saya bingung, kalau kaya seperti ini mah terlalu kejam,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Perkuliahan dan Akademik di Universitas Esa Unggul, Ahmad Syalaby membenarkan hal itu.

Lala menjelaskan, mahasiswa yang tidak bisa mengikuti ujian itu sesuai standar operasional prosedur (SOP) kampus. Maka, katanya jika ingin ikut ujian harus membayar tunggakan.

“Betul gak bisa, kita tidak akan izinkan ikuti ujian, karena namanya tidak masuk di dalam daftar ujian,” terangnya.

Ia menegaskan, seharusnya mahasiswa telah mengetahui ketentuan tersebut, karena sudah diinformasikan sebelum dilaksanakan ujian.

“Jadi jangan sampai nanti ketika UTS mereka masih kendala atau kendala keuangan,” tandasnya. (Deri/Red).