Suarageram.co – Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Forum Komunikasi Mahasiswa Tangerang Raya (FKMTR) mendesak Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang mundur dari jabatannya.
Reaksi puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Tangerang Raya (FKMTR) itu lantaran adanya sejumlah baliho Sekda Kabupaten Tangerang Drs Moch Maesyal Rasyid diberbagai wilayah yang cikal bakal menjadi calon Bupati Tangerang.
Puluhan mahasiswa itu menilai spanduk atau baliho pejabat publik yang kini masih sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) itu dianggap dapat memicu ketidaknetralan ASN di Kabupaten Tangerang, bahkan mahasiswa itu bilang Sekda perusak Netralitas ASN.
Menurut Korlap aksi M. Abdul mengatakan, dalam tuntutan FKMTR menilai Sekda Kabupaten Tangerang terbukti melanggar undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang ASN.
FKMTR mendesak Pj Bupati Tangerang untuk berkoordinasi dengan Pj Gubernur Banten perihal rekomendasi untuk pencopotan Sekda Kabupaten Tangerang.
“Ciptakan reformasi birokrasi dan good government di Kabupaten Tangerang,” ucap M. Abdul dalam tuntutan aksi FKMTR di depan kantor Bupati Tangerang, Kamis (14/3/2024).
Bahkan FKMTR juga meminta DPRD Kabupaten Tangerang untuk menjalankan fungsi kontroling nya.
“DPRD jangan diam, jalankan fungsi kontroling,” ujar M. Abdul dalam orasinya.
Pantauan di lokasi terlihat sejumlah tulisan dari FKMTR itu antara lain menyebutkan, Moch Maesyal Rasyid perusak Netralitas ASN.
Ada juga tulisan yang menyebutkan ASN yang lain jangan ikut ikutan Sekda Sesat.
Jangan rusak citra baik ASN atuh pak Sekda, kumaha sih.
Wujudkan clean and good government Kabupaten Tangerang.
Puluhan mahasiswa itu menyanyikan Syair lagu Sayonara, namun syairnya diplesetkan dengan kalimat “Buat apa Sekda, Buat apa Sekda, Sekda itu tak ada gunanya”. (Han)
Editor : Burhanuddin.
Tinggalkan Balasan