Suarageram.co – Aksi demo awur awuran ribuan massa buruh dari berbagai organisasi serikat pekerja/buruh yang terjadi di depan kawasan industri Adis Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang Banten, diwarnai dengan aksi saling lempar, Kamis sore (7/12/2023).

Akibat dari aksi saling lempar tersebut dikabarkan beberapa orang peserta aksi mengalami luka dibagian kepala.

Menurut keterangan dari salah satu peserta aksi demo Sukadi mengatakan, aksi saling lempar itu, diduga efek dari karyawan atau pekerja di perusahaan Adis itu tidak ikut serta dalam aksi.

“Sepertinya buntut kejadian tadi pagi, pekerja di PT Adis nggak mau keluar,” ujarnya.

Kata dia, massa buruh yang saling lempar itu, antara Bara Kasbi dengan Brigade SPSI AGN.

“4 orang masuk rumah sakit, anggota Intel Polsek Balaraja juga terkena lemparan,” katanya.

Terpisah, Kapolsek Balaraja AKP Badru Hasan saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan lebih rinci terkait insiden tersebut.

“Belum, nanti diinformasikan,” ujarnya.

Diketahui, aksi demo awur awuran ribuan buruh itu, menolak adanya penetapan upah murah UMK Tangerang sebesar 1,64 persen. Dampaknya melakukan pemblokiran jalan akses diberbagai titik hingga menimbulkan kemacetan arus lalulintas di jalan raya Serang – Tangerang sejak pagi hingga sore hari. (Red).