Suarageram.co – Camat Sukamulya Kabupaten Tangerang Banten Asep Nurman Jaenudin juga Kapolsek Balaraja AKP Badri Hasan beserta jajarannya ikut menghadiri kunjungan Direktur Urusan Agama Kristen Kementerian Agama RI Amsal Yowes di wilayah Desa Bunar.

Diketahui, kunjungan Direktur Urusan Agama Kristen Kementerian Agama RI itu untuk meninjau lokasi rumah ibadah yang menjadi sorotan akibat kasus yang viral di media sosial. Hal ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti laporan tentang penutupan kegiatan ibadah umat Nasrani yang dianggap kontroversial yang terjadi pada Minggu 17 Maret 2024 lalu.

Direktur Urusan Agama Kristen, Amsal Yowes, menyatakan bahwa kedatangannya bersama pejabat terkait itu bertujuan untuk menelusuri kebenaran di balik berita yang beredar.

“Hasilnya, terungkap bahwa tidak ada pembubaran kegiatan ibadah oleh warga, melainkan kehadiran Polisi dari Polsek Balaraja untuk mengamankan situasi kerumunan warga yang keberatan dengan kegiatan ibadah tersebut,” ujarnya di lokasi.

Kendati demikian pihak Kementerian Agama Provinsi Banten akan mengadakan rapat internal guna mencari solusi terbaik bagi semua pihak terkait kegiatan keagamaan di Desa Bunar.

Sementara itu, Camat Sukamulya, Asep Nurman Jaenudin, menyampaikan bahwa pihaknya siap menjaga kondusifitas di Desa Bunar dan memastikan tata cara keibadahan yang benar.

“Pihak Kecamatan akan melakukan langkah langkah lebih lanjut untuk menciptakan situasi yang kondusif,” ujar Asep Nurman Jaenudin kepada suarageram.co, Selasa (19/3/2024).

Ditempat yang sama Kepala Desa Bunar, Lukmanul Hakim, menyampaikan bahwa kegiatan ibadah di rumah Ibu Ipin Herlinda telah berlangsung selama dua tahun tanpa pemberitahuan kepada pihak pemerintah setempat. (Han)

Editor : Burhanuddin.