Suarageram.co – Ribuan KPPS di wilayah Kabupaten Tangerang Banten akhirnya mendapatkan uang transport 50 ribu rupiah.

Uang 50 ribu rupiah itu merupakan anggaran transport yang ditunggu tunggu bagi KPPS yang telah dilantik pada 25 Januari 2024 lalu kini cair separoh namun sisanya masih terhutang.

Ketua PPK Solear Abdul Rouf membenarkan bahwa KPPS di wilayah Kecamatan Solear telah menerima uang transport pelantikan KPPS sebesar 50 ribu rupiah, sedangkan uang transport untuk kegiatan Bimtek belum dicairkan, masih menunggu dari pihak KPUD Kabupaten Tangerang.

“Alhamdulillah sudah kang. Baru yang pelantikan sedangkan untuk yang Bimtek mungkin 2 hari ke depan,” terang ketua PPK Solear Abdul Rouf saat dimintai keterangan melalui WhatsApp pada Senin (29/1/2024).

Terpisah Syamsudin ketua KPPS di wilayah Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang Syamsudin mengaku hari ini telah menerima uang transport sebesar 50 ribu rupiah, namun 50 ribu rupiah lagi masih terhutang.

“Tadi saya baru dibayarkan 50 ribu rupiah, untuk 50 ribu rupiah lagi belum dibayarkan,” kata dia pada suarageram.co.

Sementara KPPS lainnya Sukadi membenarkan adanya pembagian uang transport, kata dia, 50 ribu rupiah uang transport itu untuk kegiatan pelantikan.

“tadi 50 ribu per KPPS info dari PPS Pasanggrahan itu baru transport Pelantikan, hanya itu. Sedangkan yang Bimtek 50 ribu rupiah belum cair dari KPUD Kabupaten Tangerang,” ujar dia.

Namun berdasarkan rumor yang beredar sambung Sukadi, dari KPU pusat uang transport bagi pelantikan itu Senin 100 ribu rupiah, untuk Bimtek 200 ribu rupiah.
IMG 20240130 091615
“Kenapa di KPU Pusat transport pelantikan itu 100 ribu rupiah dan transport Bimtek 200 ribu rupiah. Turun ke kita menjadi 50 ribu rupiah,” tanya Sukadi.

Mustakim KPPS lainnya menyebut, jika dalam beberapa hari ini tak jelas pembayaran honor, ia mengaku bersama anggota lainnya siap mundur dari KPPS. Kata dia, KPPS merupakan garda terdepan untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu yang semestinya difasilitasi dengan baik dan benar.

“Kalau kedepannya nggak jelas, mendingan mundur dari KPPS, biar orang KPU saja yang jadi KPPS, kita ini garda terdepan mestinya harus mendapatkan honor dan fasilitas yang memadai dan lancar, ini baru uang transport 50 ribu sudah kacau begini, gimana kalau honor yang besar,” imbuh Mustakim.

Sementara berdasarkan data yang dihimpun oleh LSM KOMPPI bahwa total anggaran Bimtek dan pelantikan KPPS di Kabupaten Tangerang ini sebesar 4,6 miliar lebih.

“Kalau Bimtek KPPS anggaranya 1 orang 54 ribu. Jadi Bimtek sama pelantikan itu total untuk 1 orang 73 ribu rupiah, kalau mereka terima 50 ribu sisanya 14 ribu rupiah di kali 63.112 KPPS itu kemana, disunat kah atau pajak, penggunaan anggaran ini harus jelas,” jelas Usrah. (Han).

Editor : Burhanuddin.