Suarageram.co-Miris, Bronjong penahan tanah sungai Cidurian di yang berlokasi di desa Koper Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang Banten kini nyaris tak nampak alias tenggelam.

Padahal proyek yang dikerjakan oleh UPTD PJJ Serang – Cilegon (Seragon) itu belum lama, bahkan anggaran yang digunakan diduga dua kali digelontorkan oleh pemerintah dengan nilai ratusan juta rupiah.
IMG 20230302 183550
Melihat kondisinya saat ini, warga sekitar meminta pemerintah untuk segera memperbaiki kembali, bahkan meminta UPTD PJJ Serang – Cilegon (Seragon) bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek tersebut.

Hendro warga sekitar mengatakan, dengan longsornya bronjong penahan tanah pada pinggir sungai itu akan berdampak putus pada jalan yang menjadi akses untuk warga Desa Koper Kecamatan Kresek.

“Bronjong penahan tanah ini sudah tenggelam, bahkan jalan akses nyaris putus,” ungkap Hendro saat ditemui disekitar lokasi bronjong sungai Cidurian di desa Koper, Kamis (2/3/2023).

Hendro menilai proyek yang dikerjakan oleh UPTD PJJ Serang – Cilegon (Seragon) adalah proyek gagal dan dikerjakan asal jadi.

“Hanya membuang buang anggaran saja dan tak berkualitas,” ujarnya. (Red).