Suarageram.co – Ketua umum lembaga swadaya masyarakat (LSM) GNR Indonesia Edy Kurniawan SH menyayangkan atas sikap dan pernyataan dari salah satu staf pelayanan di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang Banten.

Menurutnya, sikap dari pihak Dinsos itu tidak mencerminkan sebagai pelayan masyarakat yang baik, dan yang lebih mirisnya lagi, lanjut Edy, masyarakat yang bikin kartu jaminan kesehatan BPJS PBI harus sakit dulu.

“Masa harus sakit dulu baru bisa di urus BPJS PIB, ini kan aneh, saya meminta Kepada Kepala Dinas Sosial untuk memanggil oknum staf agar diberikan pemahaman,” ungkap Edy Kurniawan SH ketua umum LSM GNR Indonesia, Jumat (17/3/2023).

Ia mengaku kaget saat ketua RT di Kirana Solear mengadukan kepada dirinya terkait pembuatan kartu BPJS PBI yang dinilai di persulit dalam penerbitan kartu jaminan kesehatan tersebut.

“Selain anggota saya, dia itu ketua RT yang juga memiliki tanggung jawab kepada warga nya, seharusnya juga Dinas Sosial juga memberikan pelayanan yang baik kepada siapapun yang datang terlebih itu warga kabupaten Tangerang,” pungkas Edy Kurniawan SH.

Sementara itu kepala dinas sosial (Kadinsos) Kabupaten Tangerang Aziz Gunawan belum memberikan komentar terkait pelayanan yang dikeluhkan warga maupun sosial kontrol tersebut. (Red).