Suarageram.co – Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban, tentunya bagi yang mampu menunaikannya. Adapun hewan yang disembelih untuk ibadah kurban itu diantaranya sapi, kambing atau domba tentunya yang sehat dan berkualitas.

Hewan kurban yang sehat dan berkualitas itu diantaranya sapi super Sumbawa Bima yang kini merajai pasar hewan qurban di wilayah Banten dan Jawa Barat.

Pengusaha sapi asal Kecamatan Wera Bima NTB Dokter Sanusi Ibrahim mengatakan, untuk lebaran haji tahun 2023 ini, melalui managementnya dirinya mengirimkan ratusan ekor sapi langsung dari Bima untuk dipasarkan di wilayah Jabodetabek.
IMG 20230519 WA0123
Ratusan ekor hewan qurban yang dikirim itu, dipasarkan di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) Provinsi Banten sebagai sentral pemasaran kemudian didistribusikan ke wilayah lain di Jabodetabek dan tentunya pemasaran ratusan ekor sapi qurban ini kerjasama dengan Rajawali Garda Pemuda Indonesia (RGPI) sebagai marketing.

Sanusi menceritakan, selain berprofesi sebagai dokter ahli atau spesialis kandungan, ia juga sebagai pengusaha sapi di wilayah Kecamatan Wera Kabupaten Bima NTB yang sudah berkiprah sejak tahun 1992.

“Pada tahun 1992 saya membeli sapi sebanyak 130 ekor untuk di ternak atau dipelihara hingga saat menjadi ribuan ekor. Dari hasil ternak sapi itu, setiap tahun saya datangkan sapi qurban dari Bima ke Jakarta untuk dijual untuk memenuhi kebutuhan sapi qurban di wilayah Jabodetabek,” ungkap Dokter H Sanusi Ibrahim saat ditemui di Tangerang Selatan, Jumat (19/5/2023).
IMG 20230519 WA01261
Dikatakan dia, hewan qurban yang datang dari wilayah kabupaten Bima, kata dia, sudah dilakukan vaksinasi dan dinyatakan sehat oleh pemerintah Kabupaten Bima dan juga oleh dinas terkait di wilayah Jabodetabek.

“Sudah di karantina, sudah periksa kesehatannya, dan dinyatakan sehat oleh dinas ketahanan pangan dan peternakan di Kabupaten Bima dan dinas terkait di Jabodetabek,” ujarnya.

Dokter H. Sanusi Ibrahim berharap kepada para pengusaha sapi qurban asal Bima NTB untuk berhati-hati dalam memasarkan hewan qurbannya agar terhindar dari oknum oknum penjual maupun pembeli yang tak bertanggung jawab.

Iya juga berharap kepada para pengusaha sapi qurban asal Bima untuk terus meningkatkan kualitas sapi qurban untuk memenuhi kebutuhan pasar di wilayah Jabodetabek. (Red).