Suarageram.co – Dugaan adanya pungutan liar (Pungli) di kantor pelayanan UPTD PPD Samsat Balaraja Kabupaten Tangerang Banten yang diunggah oleh akun Instagram infobalaraja pada Rabu 6 September 2023 lalu, kini lenyap seketika. Padahal unggahan dugaan Pungli itu disukai oleh sekitar 1.235 orang dan 384 komentar tak sedap.
Direktur eksekutif LSM BP2A2N Ahmad Suhud mengatakan, atas unggahan akun Instagram infobalaraja itu sontak membuat panik pihak UPTD PPD Samsat Balaraja sehingga membantah bahwa tidak terjadi pungli.
“Hilangnya unggahan akun Instagram infobalaraja terkait dugaan pungutan liar di Samsat Balaraja, ada sesuatu yang aneh, kalau memang tidak benar dengan bantahan kepala UPTD Samsat Balaraja kenapa harus panik dan bahkan kenapa juga harus di hapus, kami menduga kuat bahwa dugaan pungutan liar itu ada,” ungkap Direktur eksekutif LSM BP2A2N Ahmad Suhud saat ditemui di kawasan Puspemkab Tangerang, Kamis (7/9/2023).
Kata Suhud, unggahan itu harus disikapi secara objektif sehingga pemerintah melalui Bapenda Provinsi Banten bisa bebenah khususnya di Samsat Balaraja.
“Unggahan dugaan pungli di Samsat Balaraja di hapus ya, kenapa min, ada intervensi kah,” tanya Suhud.
Kendati begitu, LSM BP2A2N tetap mendesak Bapenda Provinsi Banten untuk usut tuntas dugaan Pungli tersebut dan meminta pihak Bapenda Provinsi Banten untuk melakukan evaluasi kinerja petugas atau pegawai Samsat serta melakukan pengawasan yang ketat agar budaya pungli tidak menjadi kebiasaan.
“Kami tetap akan bersurat ke Bapenda dan Pj Gubenur Banten agar segera mengusut, sebab ratusan masyarakat mengeluhkan itu pada kolom komentar akun Instagram infobalaraja, meskipun telah di hapus. Dan kami juga meminta Bapenda melakukan evaluasi kinerja pegawai dan pengawasan yang ketat di kantor pelayanan UPTD PPD Samsat Balaraja Kabupaten Tangerang,” tandasnya. (Red).
Tinggalkan Balasan