Anggotanya Dimaki-maki Debt Collector, Kapolda Metro: Lawan, Tangkap, Jangan Pake Lama!

Suarageram.co – Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengaku geram atas aksi debt collector yang melakukan penarikan mobil selebgram Clara Shinta, dan berujung polisi dibentak-bentak viral di media sosial.

Dalam rapat evaluasi di Polda Metro Jaya yang diunggah ke akun Instagram itu, Fadil Imran terlihat geram denga peristiwa yang terjadi di apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Mantan Kapolda Jawa Timur itu mengaku darahnya mendidih saat melihat video yang viral di media sosial itu, melihat anak buahnya dimaki-maki beberapa debt collector yang tak mau dimediasi di Polsek setempat.

“Gak ada lagi tempatnya preman di Jakarta. Jangan mundur lagi. Sedih hati saya itu. Yang debt colector-debt collector macam itu jangan biarkan dia, lawan, tangkap, jangan pake lama,” ujarnya, Selasa (21/2).

Atas kejadian itu, ia meminta agar kasat serse untuk tak terlambat datang ke TKP jika menemukan kejadian serupa. Pasalnya saat kejadian berlangsung, saat itu hanya ada satu polisi yang mencoba menengahi perselisihan tersebut.

“Ini kasat serse ini jangan terlambat datang ke TKP kalau ada begitu. Cepat respons, cepat tangkap itu yang preman-preman kayak gitu,” tegas Fadil.

Ia juga turun mengecam perusahaan yang menyewa jasa debt collector kasar seperti dalam kejadian yang menimpa selebgram itu.

“Siapa itu perusahaan leasing yang order itu. Gak boleh lagi debt colector yang menggunakan kekerasan, menteror orang. Saya perintahkan kamu itu,” tandas Fadil. (red)